Prelica 150mg Capsule 60s (Box)

Prelica 150mg Capsule 60s (Box) hadir untuk membantu mengendalikan nyeri saraf dan mengelola kejang dengan efektif. Obat ini mengandung Pregabalin 150mg, digunakan untuk mengatasi nyeri saraf akibat diabetes, herpes zoster, atau cedera saraf, serta sebagai terapi tambahan untuk epilepsi. Obat ini bekerja dengan menenangkan aktivitas saraf yang berlebihan di otak. Kebanyakan orang dapat menoleransinya dengan baik, meskipun beberapa pengguna mungkin merasakan beberapa efek samping ringan seperti pusing atau kantuk. Ingat, sebaiknya selalu gunakan Prelica 150mg Capsule 60s (Box) di bawah bimbingan tenaga medis untuk hasil yang aman dan efektif.

Prelica 150mg Capsule 60s (Box) digunakan untuk mengobati nyeri neuropatik yang terkait dengan neuropati diabetik, neuralgia pascaherpes (nyeri saraf setelah herpes zoster), dan cedera sumsum tulang belakang. Selain itu, obat ini juga diresepkan sebagai terapi tambahan untuk kejang parsial onset serta untuk mengobati gangguan kecemasan umum (GAD).

Minumlah Prelica 150mg Capsule 60s (Box) secara utuh dengan segelas air, baik sebelum atau setelah makan. Untuk hasil terbaik, usahakan untuk mengonsumsinya pada waktu yang sama setiap hari agar kadar obat dalam tubuh tetap stabil. Selalu ikuti petunjuk dokter dan jangan mengubah dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan tenaga medis.

Dosis yang disarankan untuk Prelica 150mg Capsule 60s (Box) biasanya dimulai dari 75 mg dua kali sehari dan dapat disesuaikan hingga 300-600 mg per hari, tergantung pada kondisi spesifik setiap individu dan respons terhadap pengobatan.

• Pusing

• Mengantuk

• Mulut kering

• Berat badan bertambah

• Penglihatan kabur

• Pembengkakan pada tangan dan kaki

Jangan mengonsumsi Prelica 150mg Capsule 60s (Box) jika Anda alergi terhadap pregabalin atau bahan lain yang terdapat dalam kapsul ini. Obat ini juga tidak disarankan untuk individu dengan riwayat penyalahgunaan obat atau alkohol, serta mereka yang mengalami kerusakan ginjal parah, kecuali jika mendapat pengawasan ketat dari tenaga medis.

Cek informasi pada kemasan untuk mengetahui tanggal kedaluwarsa.

Simpan Prelica 150mg Capsule 60s (Box) pada suhu ruangan, jauh dari sinar matahari langsung dan kelembapan. Pastikan obat ini tetap dalam kemasan aslinya dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Hindari mengonsumsi alkohol saat menggunakan Prelica 150mg Capsule 60s (Box), karena dapat meningkatkan risiko mengantuk dan pusing. Berhati-hatilah saat menggunakan obat penenang lainnya, seperti pil tidur, karena dapat memperkuat efek samping tersebut. Pastikan Anda memberi tahu tenaga medis tentang semua obat dan suplemen yang sedang Anda gunakan untuk mencegah kemungkinan interaksi yang tidak diinginkan.

1. Prelica 150mg Capsule 60s (Box) untuk apa?
   Prelica 150mg Capsule 60s (Box) digunakan untuk mengobati nyeri saraf akibat neuropati, epilepsi, dan gangguan kecemasan umum.
2. Apakah Prelica 150mg Capsule 60s (Box) menyebabkan ketergantungan?
   Ya, Prelica 150mg Capsule 60s (Box) memiliki potensi menyebabkan ketergantungan jika digunakan dalam jangka panjang atau tidak sesuai dosis yang dianjurkan.
3. Siapa yang tidak boleh mengonsumsi Prelica 150mg Capsule 60s (Box)?
   - Wanita hamil atau menyusui (kecuali dengan persetujuan dokter).
   - Pasien dengan gangguan ginjal berat atau riwayat penyalahgunaan obat.
   - Orang yang memiliki alergi terhadap Pregabalin atau komponen lainnya dalam kapsul ini.
4. Apakah ada efek samping dari Prelica 150mg Capsule 60s (Box)?
   Beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah pusing, mengantuk, peningkatan nafsu makan, gangguan keseimbangan, atau mulut kering. Jika terjadi efek samping serius, segera konsultasikan dengan dokter.
5. Berapa lama efek Prelica 150mg Capsule 60s (Box) mulai terasa?
   Efek Prelica 150mg Capsule 60s (Box) biasanya mulai terasa dalam satu minggu pertama penggunaan, tetapi untuk hasil maksimal, pemakaian teratur sesuai resep dokter diperlukan selama beberapa minggu.
6. Bisakah saya membeli obat ini dari Malaysia ke Indonesia?
   Ya, Anda dapat membeli obat dari Malaysia ke Indonesia. Pastikan obat tersebut diizinkan secara hukum untuk diimpor ke Indonesia dan mematuhi peraturan kedua negara.
7. Berapa lama waktu yang dibutuhkan sampai saya menerima obat saya?
   Waktu pengiriman ke Indonesia biasanya berkisar antara 5 hingga 9 hari kerja, tergantung pada layanan kurir dan waktu pemrosesan bea cukai. Kami akan memberikan informasi pelacakan agar Anda dapat memantau pengiriman.
8. Apakah ada promo atau voucher yang bisa saya gunakan?
   Kami sering menawarkan promosi dan voucher. Harap periksa halaman promosi di situs web kami atau berlangganan newsletter kami untuk mendapatkan informasi terbaru tentang penawaran kami.
9. Berapa biaya pengiriman ke Indonesia?
   Silakan periksa dengan layanan pelanggan kami atau lihat halaman informasi pengiriman untuk mengetahui tarif secara lebih rinci.
10. Apakah saya akan menghadapi masalah dengan bea cukai untuk pengiriman ke Indonesia?
    Meskipun kami berusaha memastikan pengiriman berjalan lancar, regulasi bea cukai di Indonesia dapat mempengaruhi pengiriman Anda. Silakan periksa informasi terbaru mengenai regulasi impor obat medis di Indonesia. Kami siap memberikan bantuan jika diperlukan.