Ademetionine

Penggunaan Ademetionine

Ademetionine umumnya digunakan dalam pengobatan penyakit hati steatosis alkoholik, penyakit hati kolestatis, penyakit hati, dan steatosis hati non-alkoholik.

Bagaimana Cara Kerja Ademetionine

Adefovir bekerja dengan cara menghambat secara kompetitif substrat alami yang penting untuk replikasi DNA virus. Ini menghambat penyebaran virus Hepatitis B.

Efek Samping dari Ademetionine

Mual, Diare, Muntah, Nyeri perut, Sakit kepala, Gatal-gatal, Ruam kulit.

Peringatan

Ginjal Gunakan dengan Hati-hati.

Disarankan untuk menggunakan Ademetionine dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan ginjal.

Alkohol Tidak Disarankan

Tidak disarankan untuk mengonsumsi alkohol bersama Ademetionine karena data tentang interaksi antara keduanya terbatas.

Kehamilan Data terbatas

Dosis tinggi Ademetionine yang diberikan selama 3 bulan terakhir kehamilan tidak menyebabkan efek buruk pada janin. Disarankan untuk menggunakan Ademetionine hanya pada trimester pertama kehamilan jika manfaatnya lebih besar daripada risiko potensial.

Mengemudi Secara Umum Aman.

Biasanya Ademetionine tidak memengaruhi kemampuan untuk mengemudi. Namun, jangan mengemudi kecuali Anda merasa sehat.

Hati Aman jika diresepkan.

Ademetionine is safe to be used in patients with liver impairment as the pharmacokinetic parameters are similar in patients with chronic liver disease and healthy volunteers.

Laktasi Data terbatas

Keputusan untuk menggunakan Ademetionine selama menyusui bergantung pada manfaat pengobatan bagi ibu atau manfaat menyusui bagi bayi.

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).