Albendazole

Penggunaan Albendazole

Agomelatine umumnya digunakan untuk mengobati Depresi.

Bagaimana Cara Kerja Albendazole

Albendazole adalah antihelmintik yang dapat menghambat pembentukan mikrotubulus pada parasit. Akibatnya, hal ini akan menyebabkan penurunan penyerapan glukosa dan fungsi absorptif serta pengurasan penyimpanan glikogen dalam parasit, yang pada akhirnya menyebabkan kematian parasit.

Efek Samping dari Albendazole

Penglihatan kabur, nyeri perut, mual, muntah, diare, demam, sakit kepala, pusing, kejang, ruam, kantuk

Peringatan

Ginjal Gunakan dengan Hati-hati.

Tidak ada studi tentang farmakokinetika Albendazole pada pasien dengan masalah ginjal, namun, perlu berhati-hati karena dapat menyebabkan gagal ginjal akut.

Alkohol Tidak Disarankan

Tidak ada laporan akademis tentang interaksi antara Albendazole dan alkohol. Namun, karena konsumsi alkohol meningkatkan risiko masalah hati dan obat ini juga dapat menyebabkan masalah hati, disarankan untuk membatasi konsumsi minuman beralkohol.

Kehamilan Tidak Aman

Terdapat efek buruk pada janin seperti yang terlihat dalam studi pada hewan, namun, tidak ada data yang memadai dan terkontrol dengan baik dari studi pada manusia. Selama kehamilan, Albendazole hanya boleh digunakan jika manfaatnya lebih besar daripada risiko terhadap janin. Obat-obatan ini sebaiknya tidak digunakan selama kehamilan.

Mengemudi Secara Umum Aman.

Albendazole memiliki sedikit atau tidak ada efek pada kemampuan seseorang untuk mengemudi. Namun, efek samping seperti pusing dan kantuk perlu dipertimbangkan.

Hati Gunakan dengan Hati-hati.

It is good to take caution in patients with liver disease as Albendazole may cause elevation of hepatic enzyme, hepatitis, and acute liver failure. There is also an increased risk of bone marrow suppression in such patients.

Laktasi Data terbatas

Studi pada hewan telah menunjukkan bahwa Albendazole diekskresikan dalam susu hewan. Ini juga diekskresikan dalam ASI manusia. Penting untuk berhati-hati sebelum menggunakan obat ini selama masa menyusui.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).