Alendronic Acid + Calciferol
Penggunaan Alendronic Acid + Calciferol
Kombinasi Alendronic Acid dan Calciferol termasuk dalam kelas bifosfonat dan analog vitamin D, dan diindikasikan untuk pengobatan osteoporosis pada wanita pascamenopause.
Bagaimana Cara Kerja Alendronic Acid + Calciferol
Alendronic Acid, sebuah bifosfonat, menghambat resorpsi tulang dengan mengikat kristal hidroksiapatit dalam tulang, sehingga mengurangi pergantian tulang. Kalsiferol, suatu bentuk vitamin D, membantu penyerapan kalsium, meningkatkan mineralisasi tulang dan mendukung kesehatan tulang secara keseluruhan. Bersama-sama, keduanya mengatasi osteoporosis dengan meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang.
Efek Samping dari Alendronic Acid + Calciferol
Iritasi saluran cerna, Mulas, Mual, dan nyeri muskuloskeletal.
Peringatan
Ginjal Aman Jika Diresepkan
Tidak memerlukan penyesuaian dosis untuk pasien dengan laju filtrasi glomerulus (GFR) lebih besar dari 35 ml/menit. Namun, tidak direkomendasikan untuk pasien dengan gangguan fungsi ginjal jika GFR kurang dari 35 ml/menit, karena tidak ada data mengenai hal ini.
Alkohol Aman
Alendronic Acid + Calciferol tidak memiliki interaksi dengan alkohol.
Kehamilan Tidak Aman
Tidak ada data yang memadai dari penggunaan Alendronic Acid + Calciferol pada wanita hamil. Penelitian pada hewan menunjukkan toksisitas reproduksi yang menyebabkan distosia yang berhubungan dengan hipokalsemia pada tikus. Alendronic Acid + Calciferol tidak boleh digunakan selama kehamilan.
Mengemudi Secara Umum Aman
Alendronic Acid + Calciferol biasanya tidak mempengaruhi kemampuan mengemudi. Jangan mengemudi kecuali Anda merasa sehat.
Hati Aman Jika Diresepkan
Tidak diperlukan penyesuaian dosis.
Laktasi Data Terbatas
Tidak diketahui apakah Alendronic Acid + Calciferol / Metabolit diekskresikan dalam ASI. Risiko pada bayi baru lahir/bayi tidak dapat dikesampingkan. Alendronic Acid + Calciferol tidak boleh digunakan selama menyusui.