Alfuzosin

Penggunaan Alfuzosin

Alfuzosin umumnya digunakan dalam pengobatan hiperplasia prostatik jinak.

Bagaimana Cara Kerja Alfuzosin

Alfuzosin adalah senyawa quinazoline sintetis. Ia memiliki aktivitas relaksasi otot polos yang menghambat reseptor alfa-1-adrenergik pada otot polos prostat. Oleh karena itu, obstruksi dan resistensi uretra berkurang pada pasien dengan hiperplasia prostat jinak dan kanker prostat.

Efek Samping dari Alfuzosin

Hipotensi postural, Takikardia, Angina pektoris pada pasien dengan penyakit jantung yang sudah ada sebelumnya, Edema, Diare, Infeksi saluran pernapasan bagian atas, Rinitis, Bronkitis, Sinusitis, Faringitis, Cedera hati, Pusing/Sakit kepala, Kelelahan, Ruam/Gatal/Urtikaria, Sindrom Iris Flopi Intraoperatif, Priapisme.

Peringatan

Ginjal Gunakan dengan Hati-hati.

Gunakan dengan hati-hati pada pasien dengan kekurangan ginjal.

Alkohol Tidak Disarankan

Tidak disarankan karena alkohol akan menyebabkan pelebaran pembuluh darah yang selanjutnya menurunkan tekanan darah. Seseorang mungkin mengalami hipotensi postural, kemerahan, dan sensasi kesemutan pada kulit.

Kehamilan Mungkin Aman

Tidak ada indikasi terapeutik.

Mengemudi Secara Umum Aman.

Alfuzosin biasanya tidak memengaruhi kemampuan untuk mengemudi. Jangan mengemudi kecuali Anda merasa baik-baik saja.

Hati Gunakan dengan Hati-hati.

Use with caution in patients with hepatic insufficiency.

Laktasi Data terbatas

Tidak ada indikasi terapeutik.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).