Ammonium Chloride + Diphenhydramine + Sodium Citrate

Penggunaan Ammonium Chloride + Diphenhydramine + Sodium Citrate

Obat gabungan ini tergolong dalam kategori obat untuk mengatasi gejala batuk dan pilek. Terutama digunakan untuk meringankan gejala batuk, obat ini diklasifikasikan di bawah obat batuk dan pilek, memberikan bantuan dari ketidaknyamanan pernapasan.

Bagaimana Cara Kerja Ammonium Chloride + Diphenhydramine + Sodium Citrate

Amonium klorida dan natrium sitrat bekerja sebagai agen ekspektoran yang membantu dalam pelarutan dan relaksasi lendir di saluran pernapasan.

Efek Samping dari Ammonium Chloride + Diphenhydramine + Sodium Citrate

Efek samping yang umum terjadi adalah pusing, mengantuk, mulut kering, dan mual. Efek samping yang kurang umum tetapi serius dapat mencakup reaksi alergi, kesulitan bernapas, dan detak jantung yang tidak teratur.

Peringatan

Ginjal Data Terbatas

Tersedia data terbatas mengenai dampak obat ini terhadap fungsi ginjal. Konsultasi dengan ahli kesehatan dianjurkan untuk individu dengan masalah ginjal.

Alkohol Data Terbatas

Data terbatas tersedia mengenai interaksi obat ini dengan alkohol. Perhatian disarankan, dan dianjurkan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum menggabungkan keduanya.

Kehamilan Data Terbatas

Ada data terbatas tentang keamanan obat ini selama kehamilan. Konsultasi dengan penyedia layanan kesehatan dianjurkan untuk menilai potensi risiko dan manfaat.

Mengemudi Gunakan Dengan Hati-Hati

Perhatian disarankan saat mengemudi atau mengoperasikan mesin, karena obat ini dapat menyebabkan pusing atau kantuk. Penting untuk menilai respons individu sebelum melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan.

Hati Data Terbatas

Data terbatas tersedia tentang efek obat ini pada fungsi hati. Perhatian disarankan, terutama untuk individu dengan kondisi hati. Disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan.

Laktasi Data Terbatas

Data terbatas tersedia mengenai keamanan obat ini selama menyusui. Konsultasi dengan ahli kesehatan disarankan untuk menentukan potensi risiko dan manfaat.

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).