Amoxycillin + Potassium Clavulanate

Penggunaan Amoxycillin + Potassium Clavulanate

Kombinasi obat ini termasuk dalam kelas Penghambat Beta-laktamase. Digunakan untuk berbagai infeksi bakteri dan termasuk dalam kelas Anti-infektif.

Bagaimana Cara Kerja Amoxycillin + Potassium Clavulanate

Amoksisilin menghambat sintesis dinding sel bakteri, dan Kalium Klavulanat mencegah penghancuran amoksisilin oleh beta-laktamase bakteri, memperluas spektrum antibiotik.

Efek Samping dari Amoxycillin + Potassium Clavulanate

Efek samping umum termasuk mual, diare, muntah, dan ruam. Efek samping serius namun jarang dapat mencakup reaksi alergi parah, masalah hati, dan radang tenggorokan yang persisten.

Peringatan

Ginjal Aman Jika Diresepkan

Obat ini dianggap aman bagi individu dengan fungsi ginjal normal ketika diresepkan oleh profesional kesehatan. Pemantauan secara teratur mungkin diperlukan bagi mereka dengan masalah ginjal.

Alkohol Aman

Data terbatas menyarankan bahwa konsumsi alkohol sedang tidak berinteraksi secara merugikan dengan obat ini. Namun, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk saran yang disesuaikan.

Kehamilan Aman Jika Diresepkan

Obat ini umumnya dianggap aman selama kehamilan ketika diresepkan oleh profesional kesehatan. Manfaatnya seharusnya lebih besar daripada potensi risiko, dan konsultasi dengan dokter disarankan.

Mengemudi Umumnya Aman

Obat ini umumnya aman untuk dikonsumsi saat mengemudi. Namun, respon individu dapat bervariasi, dan disarankan untuk berHati-Hati. Disarankan untuk menilai toleransi pribadi sebelum mengoperasikan mesin berat atau mengemudi.

Hati Gunakan Dengan Hati-Hati

Disarankan berHati-Hati karena obat ini dapat menyebabkan masalah hati. Monitoring reguler dan konsultasi dengan profesional kesehatan disarankan, terutama bagi individu dengan kondisi hati yang sudah ada sebelumnya.

Laktasi Aman Jika Diresepkan

Obat ini dianggap aman selama menyusui ketika diresepkan oleh profesional kesehatan. Namun, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengevaluasi keadaan individu.

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).