Anagrelide
Penggunaan Anagrelide
Anagrelide umumnya digunakan untuk mengobati Trombositopenia Esensial.
Bagaimana Cara Kerja Anagrelide
Anagrelide adalah inhibitor fosfodiesterase III siklik adenosin monofosfat. Ini mengurangi produksi trombosit dan menghambat agregasi trombosit pada konsentrasi tinggi seperti pada pasien dengan Trombositopenia Esensial.
Efek Samping dari Anagrelide
Anemia, Retensi cairan, Pusing, Takikardia, Palpitasi, Diare, Muntah, Kembung, Nyeri perut, Ruam, Kelelahan
Peringatan
Ginjal Risiko Tinggi
Anagrelide dikontraindikasikan pada pasien dengan penyakit ginjal sedang hingga parah, terutama dengan nilai laju filtrasi glomerulus kurang dari 50 mL/menit.
Alkohol Tidak Disarankan
Tidak aman mengonsumsi alkohol dengan Anagrelide. Mengonsumsi Anagrelide dapat menyebabkan efek samping seperti pusing, kelelahan, takikardia, atau palpitasi. Oleh karena itu, konsumsi kedua Alkohol dan Anagrelide dapat menyebabkan efek tambahan yang dapat berbahaya.
Kehamilan Tidak Aman
Anagrelide mungkin tidak aman digunakan selama kehamilan. Studi pada hewan menunjukkan toksisitas terhadap perkembangan janin, namun, penelitian manusia terbatas mengenai efek Anagrelide pada janin. Ini seharusnya hanya digunakan jika manfaatnya lebih besar dari risikonya. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.
Mengemudi Tidak disarankan.
Anagrelide umumnya menyebabkan pusing. Jika pasien mengalami efek samping seperti pusing, tidak disarankan untuk mengemudi atau mengoperasikan mesin.
Hati Risiko Tinggi
Anagrelide is contraindicated in patients with liver failure. Please consult your doctor.
Laktasi Data terbatas
Pengeluaran Anagrelide dalam ASI manusia tidak diketahui. Data yang tersedia pada hewan menunjukkan pengeluaran Anagrelide/metabolit dalam ASI. Menyusui harus dihentikan selama pengobatan dengan Anagrelide karena risiko pada bayi baru lahir/bayi tidak dapat dikecualikan.