Benzbromarone

Penggunaan Benzbromarone

Benzbromarone umumnya digunakan dalam pengobatan Gout.

Bagaimana Cara Kerja Benzbromarone

Benzbromarone mampu menghambat reabsorpsi tubulus ginjal dan meningkatkan eliminasi asam urat melalui usus, kemudian mengurangi konsentrasi asam urat dalam darah.

Efek Samping dari Benzbromarone

Kerusakan mata, iritasi pada kulit, yang dapat menyebabkan ruam, kemerahan, dan/atau sensasi terbakar, iritasi pada hidung, tenggorokan, dan paru-paru jika terhirup, yang dapat menyebabkan batuk, mengi, dan/atau sesak napas.

Peringatan

Ginjal Aman jika diresepkan.

Benzbromarone aman digunakan pada pasien dengan gangguan ginjal.

Alkohol Tidak Disarankan

Tidak ada interaksi yang diketahui antara Benzbromarone dan alkohol ketika digunakan bersamaan. Namun, tidak disarankan untuk mengonsumsi alkohol selama pengobatan dengan Benzbromarone karena akan menyebabkan kerusakan hati.

Kehamilan Tidak Aman

Penelitian pada hewan menunjukkan toksisitas reproduksi tetapi ada data yang terbatas tentang penggunaan Benzbromarone selama kehamilan. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk digunakan selama kehamilan. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.

Mengemudi Secara Umum Aman.

Benzbromarone biasanya tidak mempengaruhi kemampuan mengemudi. Jangan mengemudi kecuali jika Anda merasa sehat.

Hati Data terbatas

Caution use of Benzbromarone has to be practised in patients with liver impairment as it may cause further liver damage.

Laktasi Data terbatas

Ada data terbatas tentang penggunaan Benzbromarone selama menyusui. Oleh karena itu, penggunaan harus dilakukan dengan hati-hati selama menyusui. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).