Betahistine

Penggunaan Betahistine

Betahistine umumnya digunakan dalam pengobatan penyakit Meniere dan mengobati vertigo.

Bagaimana Cara Kerja Betahistine

Betahistine adalah obat antivertigo. Obat ini bekerja dengan meningkatkan sirkulasi mikro dalam labirin, sehingga mengurangi tekanan endolimfatik.

Efek Samping dari Betahistine

Mual, Dispepsia, Sakit kepala, Mengantuk, Ruam, Pruritus, Sindrom Steven-Johnson, Urtikaria, Hipotensi, Paresthesia

Peringatan

Ginjal Aman jika diresepkan.

Betahistine diekskresikan dalam urin. Namun, ekskresi ginjal dari Betahistine itu sendiri tidak terlalu penting karena sekitar 85% dari dosis asli dipulihkan dalam urin untuk kisaran dosis antara 8 dan 48 mg sebagai metabolit tidak aktif

Alkohol Tidak Disarankan

Tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi alkohol dengan Betahistine karena ada laporan kasus interaksi dengan etanol. Namun, ada data terbatas yang menunjukkan efek samping spesifik yang dapat terjadi jika alkohol dikonsumsi bersamaan dengan Betahistine.

Kehamilan Mungkin Aman

Betahistine mungkin aman digunakan selama kehamilan. Tes yang dilakukan pada kelinci hamil tidak menunjukkan efek teratogenik, namun, data yang diperoleh terbatas pada penelitian pada manusia. Karena efek yang tidak diketahui, wanita hamil disarankan untuk menghindari Betahistine. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum digunakan.

Mengemudi Secara Umum Aman.

Betahistine biasanya tidak mempengaruhi kemampuan mengemudi. Jangan mengemudi kecuali jika Anda merasa sehat.

Hati Data terbatas

Betahistine should be used with caution in patients with liver disease because Betahistine is mainly being metabolised by the liver. Dose adjustment of Betahistine may be needed. Please consult your doctor.

Laktasi Data terbatas

Betahistine tidak boleh digunakan selama menyusui. Tidak ada penelitian yang dilakukan untuk membuktikan ekskresi Betahistine pada manusia dan susu hewan. Sebagai tindakan pencegahan, Betahistine tidak boleh digunakan selama menyusui karena informasi yang tidak memadai.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).