Betamethasone + Gentamicin

Penggunaan Betamethasone + Gentamicin

Gabungan betametason dan gentamisin, obat ini ditujukan untuk kondisi dermatologis. Biasanya diresepkan untuk mengobati peradangan kulit, infeksi, dan gangguan terkait.

Bagaimana Cara Kerja Betamethasone + Gentamicin

Betametason, sebuah kortikosteroid, mengurangi peradangan dan menekan respons kekebalan di kulit. Gentamisin, sebuah aminoglikosida, bekerja sebagai antibiotik dengan menghambat sintesis protein bakteri, secara efektif mengobati infeksi bakteri pada kulit.

Efek Samping dari Betamethasone + Gentamicin

Iritasi kulit, sensasi terbakar, gatal, atau kemerahan. Penggunaan yang berkepanjangan dapat menyebabkan penipisan kulit atau perubahan warna. Temui bantuan dari profesional kesehatan jika efek samping yang parah terjadi.

Peringatan

Ginjal Gunakan Dengan Hati-Hati

Perhatian disarankan, terutama pada individu dengan masalah ginjal. Pemantauan rutin dan konsultasi dengan ahli kesehatan dianjurkan bagi mereka yang memiliki masalah ginjal.

Alkohol Data Terbatas

Data terbatas yang tersedia mengenai interaksi obat ini dengan alkohol. Peringatan untuk berHati-Hati, dan disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menggabungkan keduanya.

Kehamilan Data Terbatas

Ada data terbatas tentang keamanan obat ini selama kehamilan. Konsultasi dengan penyedia layanan kesehatan dianjurkan untuk menilai potensi risiko dan manfaat.

Mengemudi Gunakan Dengan Hati-Hati

Hati-Hati saat mengemudi atau mengoperasikan mesin, karena obat ini dapat menyebabkan pusing atau kantuk. Sangat penting untuk menilai respon individu sebelum melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan.

Hati Data Terbatas

Data terbatas tentang efek obat ini pada fungsi hati. Diingatkan untuk berHati-Hati, dan konsultasi dengan profesional kesehatan disarankan, terutama bagi individu dengan kondisi hati.

Laktasi Data Terbatas

Data terbatas tersedia mengenai keamanan obat ini selama menyusui. Konsultasi dengan ahli kesehatan disarankan untuk menentukan potensi risiko dan manfaat.

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).