Betaxolol
Penggunaan Betaxolol
Betaxolol biasanya digunakan untuk mengobati glaukoma dan hipertensi okular.
Bagaimana Cara Kerja Betaxolol
Betaxolol adalah beta-blocker yang memiliki afinitas lebih besar terhadap reseptor β1. Obat ini bekerja dengan mengurangi tekanan intraokular dengan mengurangi produksi aqueous humor pada glaukoma dan hipertensi okular.
Efek Samping dari Betaxolol
Ketidaknyamanan mata (perih dan terbakar), Bradikardia, Palpitasi, Nyeri dada, Sulit tidur (Insomnia), Kelelahan, Lesu, Mual, Dispepsia, Diare
Peringatan
Ginjal Risiko Tinggi
Betaxolol harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan penyakit ginjal. Penyesuaian dosis Betaxolol mungkin diperlukan. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.
Alkohol Tidak Disarankan
Tidak aman mengonsumsi alkohol dengan Betaxolol. Mengonsumsi Betaxolol dengan alkohol mungkin memiliki efek tambahan dalam menurunkan tekanan darah. Anda mungkin mengalami pusing, pingsan, sakit kepala, pusing, dan perubahan denyut nadi atau detak jantung.
Kehamilan Tidak Aman
Betaxolol mungkin tidak aman digunakan selama kehamilan. Penelitian pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin, namun penelitian pada manusia masih terbatas. Betaxolol harus dihindari selama kehamilan sebagai tindakan pencegahan. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mengetahui Betaxolol harus digunakan.
Mengemudi Secara Umum Aman.
Betaxolol untuk larutan tetes mata memiliki pengaruh yang kecil terhadap kemampuan mengemudi dan menggunakan mesin. Gangguan penglihatan sementara dapat mempengaruhi kemampuan mengemudi atau menggunakan mesin. Jika penglihatan kabur terjadi setelah pemberian, pasien harus menunggu sampai penglihatannya jelas sebelum mengemudi atau menggunakan mesin.
Hati Data terbatas
Betaxolol should be used with caution in patients with liver disease. Dose adjustment of Betaxolol may be needed. Please consult your doctor.
Laktasi Data terbatas
Betaxolol mungkin memiliki potensi toksisitas terhadap bayi yang sedang menyusui. Betaxolol dapat didistribusikan ke dalam ASI. Data manusia yang terbatas menunjukkan bahwa Betaxolol dapat menghasilkan blokade β pada bayi selama menyusui dan berpotensi menyebabkan efek serius yang tidak diinginkan pada bayi dari ibu menyusui. Bayi perlu dipantau jika Betaxolol digunakan selama menyusui.