Bisoprolol
Penggunaan Bisoprolol
Bisoprolol umumnya digunakan dalam pengobatan nyeri dada terkait jantung (angina), aritmia, serangan jantung, dan gagal jantung.
Bagaimana Cara Kerja Bisoprolol
Bisoprolol adalah blocker selektif reseptor adrenergik B1. Ini terutama berfokus pada penghambatan otot jantung melalui sistem saraf simpatik, sehingga menurunkan denyut jantung dan kontraktilitas otot yang pada akhirnya menurunkan permintaan akan oksigen oleh otot jantung.
Efek Samping dari Bisoprolol
Pusing, Sakit Kepala, Kebiasaan Tidur, Sensasi Dingin dan Kesemutan di Tangan dan Kaki, Ruam, Bradikardia, Muntah, Konstipasi, Diare, Mual
Peringatan
Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati
Bisoprolol harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan penyakit ginjal yang parah. Penyesuaian dosis Bisoprolol mungkin diperlukan. Harap berkonsultasi dengan dokter Anda.Dosis maksimum untuk pasien dengan penyakit ginjal yang parah adalah 10mg per hari."
Alkohol Tidak Disarankan
Alkohol dapat meningkatkan efek samping Bisoprolol.
Kehamilan Tidak Aman
Bisoprolol mungkin tidak aman digunakan selama kehamilan karena dapat mengurangi perfusi plasenta yang menyebabkan efek buruk pada janin. Oleh karena itu, tidak direkomendasikan selama kehamilan kecuali manfaatnya lebih besar dari risikonya. Harap berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.
Mengemudi Secara Umum Aman
Bisoprolol biasanya tidak memengaruhi kemampuan untuk mengemudi. Jangan mengemudi kecuali Anda merasa baik-baik saja.
Hati Data Terbatas
Bisoprolol harus digunakan dengan hati-hati pada individu yang memiliki penyakit hati. Penyesuaian dosis Bisoprolol tidak diperlukan tetapi pemantauan yang hati-hati diperlukan.
Laktasi Data Terbatas
Tidak ada data mengenai pengeluaran Bisoprolol dalam ASI. Oleh karena itu, tidak diresepkan untuk pengguna yang sedang menyusui.