Bromhexine
Penggunaan Bromhexine
Bromheksin umumnya digunakan dalam pengobatan gangguan saluran pernapasan yang terkait dengan lendir kental.
Bagaimana Cara Kerja Bromhexine
Bromheksin adalah mukolitik. Pertama, itu mengurangi viskositas lendir di saluran pernapasan. Kedua, itu meningkatkan aktivitas epitelium silia (sikat kecil yang membantu membersihkan lendir di saluran pernapasan) untuk meningkatkan pengeluaran lendir.
Efek Samping dari Bromhexine
Mual, Muntah, Diare, Nyeri perut, Berkeringat, Sakit kepala, Pusing, Ruam, Gatal-gatal umum, Pembengkakan umum akibat reaksi alergi.
Peringatan
Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati
Bromhexine diekskresikan oleh ginjal dan harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan penyakit ginjal yang parah. Biasanya, penyesuaian dosis mungkin diperlukan jadi harap berkonsultasi dengan dokter Anda.
Alkohol Aman
Bromhexine umumnya aman bagi pasien untuk dikonsumsi bersama alkohol.
Kehamilan Data terbatas
Tidak ada data tentang penggunaan Bromhexine pada wanita hamil. Profil keamanannya terhadap janin masih belum diketahui dan sampai itu ditetapkan, Bromhexine harus digunakan dengan hati-hati.
Mengemudi Secara Umum Aman
Bromhexine biasanya tidak memengaruhi kemampuan untuk mengemudi. Jangan mengemudi kecuali Anda merasa baik-baik saja.
Hati Data Terbatas
Bromhexine harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan penyakit hati yang parah. Biasanya, penyesuaian dosis mungkin diperlukan jadi harap berkonsultasi dengan dokter Anda.
Laktasi Data Terbatas
Data tentang Bromhexine diekskresikan dalam ASI terbatas dan oleh karena itu tidak disarankan untuk menyusui saat ini karena risikonya tidak dapat ditentukan. Harap berkonsultasi dengan dokter Anda.