Celecoxib

Penggunaan Celecoxib

Celecoxib umumnya digunakan dalam pengobatan Ankylosing Spondylitis, Osteoartritis, Nyeri Akut Parah dan Nyeri Saat Menstruasi.

Bagaimana Cara Kerja Celecoxib

Celecoxib adalah penghambat siklooksigenase-2 (COX-2) selektif. Celecoxib bekerja dengan menghambat sintesis prostaglandin pada orang yang menderita nyeri. Obat ini memiliki sifat analgesik, anti-inflamasi dan antipiretik.

Efek Samping dari Celecoxib

Hipertensi, Infeksi saluran pernapasan bagian atas, Batuk. Infark miokard, Hipersensitivitas, Insomnia, Sakit kepala, Pusing, Mual, Muntah, Sakit perut, Sindrom iritasi usus besar, GERD, Oedema, Ruam kulit atau gatal-gatal

Peringatan

Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati

Celecoxib harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan ginjal. Penyesuaian dosis Celecoxib diperlukan. Namun, ini merupakan kontraindikasi jika pasien memiliki ginjal yang parah gangguan. Mohon konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.

Alkohol Tidak Disarankan

Celecoxib tidak boleh digunakan dengan alkohol. Asupan alkohol merupakan salah satu faktor risiko komplikasi saluran cerna bagian atas dan bawah seperti perforasi, bisul, atau perdarahan. Mengonsumsi Celecoxib dengan alkohol dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya komplikasi tersebut.

Kehamilan Tidak Aman

Celecoxib harus digunakan dengan hati-hati selama kehamilan. Studi reproduksi pada hewan menunjukkan efek buruk pada janin, dan tidak ada penelitian yang memadai pada wanita hamil sebelum usia kehamilan 30 minggu. Pada wanita setelah usia kehamilan 30 minggu, ada bukti efek buruk pada sistem ginjal janin dan penutupan duktus arteriosus secara dini. Obat ini hanya boleh digunakan setelah manfaat dan risikonya dipertimbangkan dengan baik. Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakan produk ini.

Mengemudi Secara Umum Aman

Celecoxib biasanya tidak mempengaruhi kemampuan mengemudi. Jangan mengemudi kecuali jika Anda merasa sehat.

Hati Gunakan Dengan Hati-hati

Celecoxib harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan hati ringan atau sedang. Penyesuaian dosis Celecoxib adalah dibutuhkan. Namun, obat ini dikontraindikasikan jika pasien memiliki gangguan hati yang parah.

Laktasi Tidak Disarankan

Celecoxib terbukti diekskresikan pada konsentrasi yang mirip dengan yang ada di plasma dalam susu tikus. Meskipun dikatakan bahwa hanya ada sedikit ekskresi Celecoxib ke dalam ASI, tidak disarankan bagi wanita untuk menyusui saat mengonsumsi Celecoxib.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).