Chlortalidone

Penggunaan Chlortalidone

Chlortalidone biasanya digunakan untuk mengobati Diabetes Insipidus, Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi), Oedema dan Gagal Jantung.

Bagaimana Cara Kerja Chlortalidone

Chlortalidone adalah diuretik tiazid yang mampu mencegah reabsorpsi natrium dan klorida dengan cara menghambat transporter natrium/klorida dalam ginjal yang akan mendorong lebih banyak air dengan natrium dan klorida keluar dari tubuh Anda. Fungsi ini dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi beban kerja jantung dan meringankan oedema tubuh akibat gangguan ginjal. Obat ini juga akan mengaktifkan serangkaian efek paradoksal yang akan membantu pada pasien diabetes insipidus.

Efek Samping dari Chlortalidone

Hipokalaemia, Hiponatremia, Reaksi alergi, Pusing, Hipotensi postural, Hiperlipidemia, Hiperurisemia

Peringatan

Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati

Penyesuaian dosis mungkin diperlukan pada pasien lanjut usia dengan gangguan ginjal sedang. Penggunaannya tidak dianjurkan pada pasien dengan gangguan ginjal berat (Klirens kreatin kurang dari 30ml/menit). Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakan.

Alkohol Tidak Disarankan

Tidak disarankan untuk mengonsumsi alkohol dengan Chlortalidone. Hal ini akan memperburuk efek samping seperti mengantuk, pusing atau pingsan.

Kehamilan Mungkin Aman

Tidak disarankan untuk menggunakan Chlortalidone selama kehamilan karena laporan menunjukkan depresi sumsum tulang janin, trombositopenia, dan penyakit kuning yang terkait dengan penggunaan diuretik tiazid.

Mengemudi Tidak disarankan.

Jangan mengemudi kecuali jika Anda merasa sehat. Chlortalidone dapat menyebabkan efek samping seperti pusing atau kantuk, yang semuanya dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk berkonsentrasi dan mengemudi.

Hati Gunakan Dengan Hati-hati

Penyesuaian dosis mungkin diperlukan pada pasien dengan gangguan hati dan penyakit hati progresif. Harap konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakan.

Laktasi Tidak Disarankan

Chlortalidone akan disekresikan ke dalam ASI dan terbukti berhubungan dengan penyakit kuning pada bayi baru lahir. Oleh karena itu, penggunaan Chlortalidone tidak dianjurkan selama menyusui.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).