Chondroitin
Penggunaan Chondroitin
Chondroitin biasanya digunakan dalam pengobatan Osteoartritis.
Bagaimana Cara Kerja Chondroitin
Kondroitin adalah jenis obat antiinflamasi yang termasuk dalam glikosaminoglikan. Kondroitin bekerja dengan merangsang produksi proteoglikan kondrosit. Ini juga menghambat produksi enzim proteolitik tertentu yang menyebabkan osteoartritis. Dengan demikian, ini membantu meringankan rasa sakit pada pasien tersebut.
Efek Samping dari Chondroitin
Oedema perifer, takikardia; Gangguan SSP (kantuk, sakit kepala, mengantuk, insomnia); Gangguan saluran cerna (mual, muntah, Diare, dispepsia atau nyeri epigastrium, perut kembung, sembelit, nyeri ulu hati, anoreksia); ruam kulit, eritema, pruritus; dermatitis, ruam papular, urtikaria, eksim (kadang-kadang), rambut rontok, reaksi alergi, gangguan penglihatan, edema
Peringatan
Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati
Chondroitin harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan penyakit ginjal berat. Penyesuaian dosis Chondroitin mungkin diperlukan. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.
Alkohol Aman
Tidak ada interaksi yang diketahui antara Chondroitin dengan alkohol.
Kehamilan Mungkin Aman
Penggunaan Chondroitin selama kehamilan tidak dianjurkan karena kurangnya penelitian pada sistem reproduksi manusia. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.
Mengemudi Secara Umum Aman
Chondroitin biasanya tidak mempengaruhi kemampuan mengemudi. Jangan mengemudi kecuali Anda merasa sehat.
Hati Data Terbatas
Chondroitin harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan penyakit hati yang parah. Penyesuaian dosis Chondroitin mungkin diperlukan. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.
Laktasi Data Terbatas
Penggunaan Chondroitin selama kehamilan tidak dianjurkan karena kurangnya penelitian pada sistem reproduksi manusia. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.