Clopidogrel
Penggunaan Clopidogrel
Clopidogrel umumnya digunakan dalam pengobatan serangan jantung dan angina tidak stabil.
Bagaimana Cara Kerja Clopidogrel
Clopidogrel adalah agen trombolitik yang bekerja dengan menghambat agregasi platelet. Ia mengaktifkan kompleks glikoprotein GPIIb/IIIa yang kemudian mengurangi agregasi platelet. Ini akan membantu mencegah pembekuan darah pada pasien dengan serangan jantung dan angina tidak stabil.
Efek Samping dari Clopidogrel
Diare, Nyeri perut, Dispepsia, Hematoma, Memar, Epistaksis, Pendarahan di tempat tusukan, Sindrom Steven-Johnson, Mialgia, Hematuria
Peringatan
Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati
Studi terbatas tentang penggunaan Clopidogrel pada pasien dengan gangguan ginjal. Oleh karena itu, disarankan agar Clopidogrel digunakan dengan hati-hati pada pasien tersebut.
Alkohol Aman
Aman untuk mengonsumsi alkohol dengan Clopidogrel. Namun, disarankan untuk mengonsumsi alkohol dalam jumlah sedang karena minum terlalu banyak alkohol saat menggunakan Clopidogrel dapat mengiritasi lambung.
Kehamilan Mungkin Aman
Studi pada hewan gagal membuktikan bahwa ada risiko bagi janin dan tidak ada studi manusia yang memadai. Karena tidak ada data yang tersedia, disarankan untuk tidak menggunakan Clopidogrel selama kehamilan.
Mengemudi Secara Umum Aman
Clopidogrel biasanya tidak memengaruhi kemampuan untuk mengemudi. Jangan mengemudi kecuali Anda merasa baik.
Hati Data Terbatas
Pengalaman terbatas pada pasien dengan penyakit hati yang mungkin memiliki kecenderungan pendarahan. Pada populasi tersebut, Clopidogrel perlu digunakan dengan hati-hati.
Laktasi Data Terbatas
Data manusia yang terbatas mengenai apakah Clopidogrel diekskresikan dalam ASI manusia. Studi pada hewan menunjukkan bahwa Clopidogrel diekskresikan dalam ASI. Disarankan untuk menghentikan menyusui setelah pengobatan dengan Clopidogrel.