Darifenacin

Penggunaan Darifenacin

Darifenacin umumnya digunakan untuk mengobati Sindrom Kandung Kemih Terlalu Aktif

Bagaimana Cara Kerja Darifenacin

Darifenacin menghambat reseptor M3 muskarinik secara khusus yang berfungsi untuk mengontrol kontraksi kandung kemih. Oleh karena itu, obat ini dapat mengatasi gejala inkontinensia dan/atau peningkatan frekuensi dan urgensi berkemih pada sindrom kandung kemih yang terlalu aktif.

Efek Samping dari Darifenacin

Sakit kepala, Mata kering, Hidung kering, Sembelit, Mulut kering, Sakit perut, Mual, Dispepsia, Kekeringan/pemerahan pada kulit.

Peringatan

Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati

Penyesuaian dosis Darifenacin tidak diperlukan pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal. Namun, kehati-hatian harus dilakukan ketika menangani pasien dengan gangguan ginjal yang mendasarinya. Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakan produk ini.

Alkohol Aman

Aman untuk mengonsumsi alkohol dengan Darifenacin karena tidak ada interaksi obat/alkohol.

Kehamilan Tidak Aman

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa infertilitas jantan atau betina tidak terpengaruh pada tikus dan kucing. Tapi, ada penelitian terbatas pada manusia. Manfaatnya mungkin lebih besar daripada risiko penggunaan pada wanita hamil. Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakan produk ini.

Mengemudi Tidak disarankan.

Darifenacin dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala dan penglihatan kabur yang dapat memengaruhi konsentrasi dan kemampuan Anda untuk mengemudi. Hanya mengemudi jika Anda dalam keadaan sehat.

Hati Data Terbatas

Darifenacin harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan penyakit hati dengan berbagai tingkat. Tidak diperlukan penyesuaian dosis pada gangguan hati ringan tetapi dosis untuk gangguan hati sedang dibatasi hingga 7,5 mg setiap hari. Darifenacin sama sekali tidak untuk gangguan hati yang parah.

Laktasi Data Terbatas

Darifenacin diekskresikan dalam ASI tikus tetapi profil keamanannya terbatas pada data manusia. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda apakah akan menghentikan pemberian ASI atau menghentikan terapi Darifenacin selama menyusui kecuali jika manfaatnya lebih besar daripada risiko Darifenacin.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).