Dasabuvir
Penggunaan Dasabuvir
Dasabuvir umumnya digunakan untuk mengobati infeksi Hepatitis C kronis.
Bagaimana Cara Kerja Dasabuvir
Dasabuvir adalah penghambat non-nukleosida dari RNA polimerase yang bergantung pada RNA HCV, yang penting bagi virus untuk berkembang biak dan bertahan hidup pada orang yang terinfeksi.
Efek Samping dari Dasabuvir
Anemia, Insomnia, Mual, Diare, Muntah, Pruritus, Asthenia, Lesu
Peringatan
Ginjal Aman Jika Diresepkan
Metabolisme Dasabuvir terjadi di dalam ginjal. Namun, perubahan paparan Dasabuvir pada pengguna dengan berbagai tingkat gangguan ginjal tidak signifikan dan oleh karena itu tidak memerlukan penyesuaian dosis. Harap beri tahu dokter Anda jika Anda memiliki komorbiditas yang mendasari.
Alkohol Aman
Mengonsumsi Dasabuvir bersama dengan alkohol dapat menyebabkan terjadinya interaksi, tetapi tidak ada penelitian yang terbukti mengindikasikan demikian. Sebelum menggunakannya, silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.
Kehamilan Data terbatas
Penelitian pada hewan telah gagal mengungkapkan bukti teratogenisitas tetapi belum diuji pada individu yang sedang hamil. Sebaiknya hindari penggunaan selama kehamilan. Sebelum menggunakannya, silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.
Mengemudi Secara Umum Aman
Dasabuvir memiliki efek yang dapat diabaikan pada kemampuan Anda untuk berkonsentrasi dan mengemudi. Anda diperbolehkan mengemudi kecuali jika Anda merasa lelah.
Hati Data Terbatas
Dasabuvir harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan penyakit hati. Penyesuaian dosis Dasabuvir tidak diperlukan pada pasien dengan penyakit hati ringan, tetapi merupakan kontraindikasi pada penyakit hati sedang hingga berat. Harap beri tahu dokter Anda jika Anda memiliki komorbiditas yang mendasarinya.
Laktasi Data Terbatas
Dasabuvir diekskresikan ke dalam susu hewan tetapi ekskresinya dalam susu manusia tidak diketahui atau sangat rendah. Manfaat perkembangan dan kesehatan dari pemberian ASI pada anak harus dipertimbangkan serta kebutuhan klinis ibu untuk produk ini.
Ditulis oleh Dr Sri Viknarajan, MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)
Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).
