Diflucortolone + Isoconazole

Penggunaan Diflucortolone + Isoconazole

Diflukortolon dan isokonazol dikombinasikan untuk mengobati infeksi jamur pada kulit yang disertai peradangan.

Bagaimana Cara Kerja Diflucortolone + Isoconazole

Diflucortolone bertindak sebagai kortikosteroid, mengurangi peradangan dan gatal-gatal yang terkait dengan kondisi kulit. Isoconazole adalah agen antijamur yang bekerja dengan menghambat pertumbuhan jamur yang bertanggung jawab atas infeksi kulit.

Efek Samping dari Diflucortolone + Isoconazole

Efek samping yang umum terjadi adalah rasa terbakar, gatal, kemerahan, atau iritasi di tempat pemakaian.

Peringatan

Ginjal Data Terbatas

Data terbatas tersedia mengenai dampak obat ini pada fungsi ginjal. Konsultasi dengan ahli kesehatan dianjurkan untuk individu dengan masalah ginjal.

Alkohol Data terbatas

Data terbatas tersedia mengenai interaksi obat ini dengan alkohol. Perhatian disarankan, dan dianjurkan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum menggabungkan keduanya.

Kehamilan Data Terbatas

Ada data terbatas tentang keamanan obat ini selama kehamilan. Konsultasi dengan penyedia layanan kesehatan dianjurkan untuk menilai potensi risiko dan manfaat.

Mengemudi Umumnya Aman

Obat ini umumnya aman untuk digunakan, tetapi individu harus menilai respons mereka sebelum mengemudi atau mengoperasikan mesin, karena obat ini dapat menyebabkan pusing atau kantuk.

Hati Data Terbatas

Data terbatas tersedia pada efek obat ini pada fungsi hati. Perhatian disarankan, terutama untuk individu dengan kondisi hati. Disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan.

Laktasi Data Terbatas

Data terbatas tersedia mengenai keamanan obat ini selama menyusui. Konsultasi dengan ahli kesehatan disarankan untuk menentukan potensi risiko dan manfaat.

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).