Eplerenone
Penggunaan Eplerenone
Eplerenone umumnya digunakan untuk mengobati Gagal Jantung dan Hipertensi.
Bagaimana Cara Kerja Eplerenone
Jalur sistem renin-angiotensin-aldosteron mengatur tekanan darah melalui reabsorpsi natrium oleh ginjal, renovasi pembuluh darah, retensi air, dan endotel. Eplerenone menghambat RAAS yang melibatkan ginjal, sistem pencernaan, jaringan kardiovaskular, dan jaringan otak.
Efek Samping dari Eplerenone
Batuk, Sulit tidur (insomnia), Pusing, Pingsan, Sakit kepala, Gagal ventrikel kiri, Fibrilasi atrium, Penurunan tekanan darah (hipotensi), Diare, Mual, Sembelit, Muntah, Ruam, Kejang otot, Gangguan fungsi ginjal
Peringatan
Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati
Eplerenone harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan penyakit ginjal ringan sampai sedang. Penyesuaian dosis Eplerenone mungkin diperlukan. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Penggunaan Eplerenone tidak dianjurkan pada pasien dengan penyakit ginjal berat.
Alkohol Tidak Disarankan
Tidak aman untuk mengonsumsi alkohol dengan Eplerenone karena dapat memperburuk penurunan tekanan darah Anda. Dengan hipotensi, Anda mungkin mengalami sakit kepala, pusing, pusing, pingsan, dan / atau perubahan denyut nadi atau detak jantung.
Kehamilan Mungkin Aman
Eplerenone mungkin tidak aman digunakan selama kehamilan. Penelitian pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin, namun penelitian pada manusia masih terbatas. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.
Mengemudi Secara Umum Aman
Eplerenone dapat menyebabkan efek samping seperti pusing, sakit kepala, atau mual, yang semuanya dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk berkonsentrasi dan mengemudi. Jangan mengemudi kecuali Anda merasa sehat.
Hati Data Terbatas
Eplerenone harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan penyakit hati ringan sampai sedang. Penyesuaian dosis Eplerenone mungkin diperlukan. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Penggunaan Eplerenone tidak dianjurkan pada pasien dengan penyakit ginjal berat.
Laktasi Data Terbatas
Eplerenone diekskresikan ke dalam ASI mamalia dalam penelitian pada hewan, tetapi sebagian besar tidak diketahui dalam penelitian pada manusia. Karena potensi efek buruknya pada bayi yang sedang menyusui, keputusan untuk melanjutkan Eplerenone atau menghentikan pemberian ASI harus dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter Anda.