Ergocalciferol

Penggunaan Ergocalciferol

Vitamin D2 / Kalkiferol / Ergocalciferol biasanya digunakan untuk mengobati Penyakit Ginjal Kronis, Osteoporosis, Osteoporosis Pasca Menopause, Kekurangan Vitamin D

Bagaimana Cara Kerja Ergocalciferol

Vitamin D2 / Kalkiferol / Ergocalciferol adalah metabolit Vitamin D yang mampu merangsang osteoblas untuk meningkatkan pertumbuhan tulang dan menghambat sintesis hormon paratiroid dari kelenjar paratiroid

Efek Samping dari Ergocalciferol

Kelemahan, Sakit kepala, Mengantuk, Mual dan muntah, Mulut kering, Sembelit, Nyeri tulang/otot, Rasa logam, Poliuria/ Polidipsia, Gangguan fungsi hati, Aritmia jantung

Peringatan

Ginjal Gunakan dengan Hati-hati

Penggunaan dengan hati-hati harus dilakukan pada pasien dengan gangguan ginjal karena risiko hiperkalsemia dan menyebabkan kerusakan organ lebih lanjut. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.

Alkohol Aman

Tidak ada interaksi yang diketahui antara Ergocalciferol dan alkohol, tetapi alkohol dapat mengurangi penyerapan Ergocalciferol dari usus. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.

Kehamilan Tidak Aman

Penelitian pada hewan telah menunjukkan kelainan janin akibat hipervitaminosis D tetapi tidak ada data yang memadai mengenai penggunaan Ergocalciferol pada wanita hamil. Oleh karena itu, Ergocalciferol tidak dianjurkan selama kehamilan kecuali jika manfaatnya lebih besar daripada risikonya. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.

Mengemudi Secara Umum Aman

Ergocalciferol biasanya tidak mempengaruhi kemampuan mengemudi. Jangan mengemudi kecuali Anda merasa sehat.

Hati Gunakan Dengan Hati-hati

Ergocalciferol aman digunakan pada pasien dengan gangguan hati.

Laktasi Tidak Disarankan

Ergocalciferol diketahui disekresikan dalam ASI dan terbukti menyebabkan hiperkalsemia pada bayi yang disusui. Oleh karena itu, Ergocalciferol tidak dianjurkan selama menyusui.

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).