Fesoterodine Fumarate

Penggunaan Fesoterodine Fumarate

Fesoterodine fumarate umumnya digunakan dalam pengobatan Gejala Kandung Kemih Terlalu Aktif (OAB).

Bagaimana Cara Kerja Fesoterodine Fumarate

Fesoterodine fumarat adalah agen antimuskarinik. Obat ini menghambat kontraksi otot kandung kemih yang berlebihan dengan bekerja pada reseptor muskarinik sebagai antagonis.

Efek Samping dari Fesoterodine Fumarate

Mulut kering, Insomnia, Pusing, Sakit kepala, Mata kering, Tenggorokan kering, Sakit perut, Diare, gangguan pencernaan, Sembelit

Peringatan

Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati

Fesoterodine Fumarate harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan penyakit ginjal berat. Penyesuaian dosis Fesoterodine Fumarate mungkin diperlukan.

Alkohol Tidak Disarankan

Mengonsumsi alkohol bersama dengan Fesoterodine Fumarate tidak aman karena keduanya dapat menyebabkan efek samping seperti pusing, mata kering, sembelit, dan sakit kepala.

Kehamilan Tidak Aman

Fesoterodine Fumarate mungkin tidak aman digunakan selama kehamilan. Penelitian pada hewan telah menunjukkan embriotoksisitas, namun, tidak ada penelitian yang memadai pada manusia yang menunjukkan efek buruk pada janin. Obat ini dapat digunakan pada wanita hamil jika manfaatnya lebih besar daripada risikonya.

Mengemudi Tidak Disarankan

Fesoterodine Fumarate dapat menyebabkan efek samping seperti pusing yang dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk berkonsentrasi dan mengemudi.

Hati Data Terbatas

Fesoterodine Fumarate harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan penyakit hati. Penyesuaian dosis Fesoterodine Fumarate mungkin diperlukan.

Laktasi Data Terbatas

Tidak ada informasi mengenai ekskresi Fesoterodine Fumarate dalam ASI. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk mengonsumsi Fesoterodine Fumarate selama menyusui.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).