Finasteride

Penggunaan Finasteride

Finasteride umumnya digunakan dalam pengobatan hiperplasia prostat jinak dan rambut rontok.

Bagaimana Cara Kerja Finasteride

Finasteride bekerja dengan menghambat jaringan dan 5α-reduktase hati. Hasilnya, obat ini mencegah konversi testosteron menjadi dihidrotestosteron dan secara signifikan menekan kadar DHT serum. Pengurangan DHT serum kemudian meningkatkan pertumbuhan rambut dan memperlambat kerontokan rambut.

Efek Samping dari Finasteride

Gangguan ejakulasi, Penurunan libido, Disfungsi ereksi, Nyeri testis, Ginekomastia, Ruam, Urtikaria, Angioedema, Depresi, Kanker payudara pria

Peringatan

Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati

Terdapat data yang terbatas mengenai penggunaan Finasteride pada pasien yang tidak mengalami dialisis dengan gangguan ginjal. Namun, penyesuaian dosis tidak diperlukan untuk pasien tersebut.

Alkohol Tidak Disarankan

Tidak disarankan untuk menggunakan Finasteride dengan alkohol karena alkohol dapat menyebabkan dehidrasi dan menyebabkan sulit buang air kecil. Gejala-gejalanya juga dapat bertambah parah sehingga disarankan untuk menghindari atau membatasi alkohol saat mengonsumsi Finasteride. Ada beberapa penelitian yang melaporkan bahwa alkohol dapat meningkatkan risiko kanker prostat pada pasien yang menggunakan Finasteride.

Kehamilan Tidak Aman - Risiko Tinggi

Ketika Finasteride diberikan kepada wanita hamil dengan janin laki-laki, maka akan menghambat perkembangan alat kelamin luar janin. Sejumlah kecil Finasteride telah ditemukan dari air mani pada subjek yang mengonsumsinya, meskipun tidak diketahui apakah janin laki-laki dapat terpengaruh jika ibunya terpapar air mani tersebut.

Mengemudi Secara Umum Aman

Finasteride biasanya tidak mempengaruhi kemampuan mengemudi. Jangan mengemudi kecuali Anda merasa sehat.

Hati Data Terbatas

Pada pasien dengan gangguan hati, dianjurkan untuk menggunakan Finasteride dengan hati-hati. Tidak ada data yang tersedia tentang penggunaan Finasteride pada pasien dengan penyakit hati.

Laktasi Data Terbatas

Masih belum diketahui apakah Finasteride diekskresikan dalam ASI manusia.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).