Fluconazole

Penggunaan Fluconazole

Flukonazol umumnya digunakan dalam pengobatan infeksi jamur, dan infeksi jamur yang parah.

Bagaimana Cara Kerja Fluconazole

Flukonazol mengurangi sintesis ergosterol dengan mengganggu aktivitas sitokrom P450 dan dengan demikian, menghambat pembentukan membran sel yang disebabkan oleh jamur yang rentan.

Efek Samping dari Fluconazole

Diare, Sakit perut, Mual, Muntah, Perut kembung, Sakit kepala, Pusing, Leukopenia, Alopesia, Hipokalemia

Peringatan

Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati

Fluconazole harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan ginjal. Obat ini diekskresikan dalam urin sebagai obat yang tidak berubah, oleh karena itu, terapi dosis tunggal tidak memerlukan modifikasi dosis.

Alkohol Aman

Aman untuk mengonsumsi alkohol saat mengonsumsi Fluconazole. Tidak ada interaksi yang diketahui antara alkohol dan Fluconazole, namun disarankan untuk selalu minum secukupnya.

Kehamilan Tidak Aman

Ada bukti risiko pada janin manusia berdasarkan penelitian yang telah dilakukan meskipun manfaat potensial dapat memungkinkan penggunaan Fluconazole pada kehamilan. Beberapa kelainan kongenital yang dilaporkan adalah brachycephaly, displasia telinga, fontanel anterior raksasa, pembengkokan femoralis, dan sinostosis radio-humerus. Beberapa data menunjukkan bahwa tidak ada peningkatan risiko efek berbahaya yang tidak diinginkan pada janin ibu yang diobati dengan dosis standar tunggal atau berulang selama trimester pertama.

Mengemudi Secara Umum Aman

Tidak ada penelitian tentang Fluconazole pada efek kemampuan mengemudi. Jangan mengemudi kecuali jika Anda merasa sehat.

Hati Aman Jika Diresepkan

Fluconazole harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan hati. Ada beberapa kasus hepatotoksisitas serius yang berhubungan dengan Fluconazole yang jarang terjadi, terutama pada pasien dengan kondisi medis yang serius. Namun, tidak ada hubungan yang jelas dengan total dosis harian, durasi penggunaan, jenis kelamin atau usia pasien yang dilaporkan. Hepatotoksisitas terkait Fluconazole biasanya dapat pulih setelah penghentian terapi. Jika pasien mengalami tes fungsi hati yang abnormal selama pengobatan, penting untuk memantau pasien tersebut secara ketat untuk mengetahui adanya kerusakan hati yang lebih serius.

Laktasi Aman Jika Diberikan Resep

Aman untuk menggunakan Fluconazole saat menyusui. Hal ini karena Fluconazole hanya ditemukan dalam ASI dengan konsentrasi yang lebih rendah dibandingkan plasma. Namun, menyusui harus dihentikan setelah dosis berulang atau dosis tinggi Fluconazole.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).