Fluorouracil
Penggunaan Fluorouracil
Fluorourasil umumnya digunakan untuk mengobati kanker darah, kanker tulang, kanker payudara, kanker usus besar dan rektum, kanker serviks, kanker kepala dan leher, kanker paru-paru, kanker kulit, kanker lambung, kanker kandung kemih, kanker ovarium, kanker pankreas, penolakan transplantasi jantung dan penolakan transplantasi hati. Juga digunakan untuk mencegah penolakan transplantasi ginjal.
Bagaimana Cara Kerja Fluorouracil
Fluorouracil bekerja dengan menghalangi konversi asam deoksiuridilat menjadi asam timidilat dan dengan demikian mengganggu sintesis DNA dan RNA. Akibatnya, terjadi pertumbuhan sel yang tidak seimbang. Fluorourasil sangat mempengaruhi sel yang tumbuh dengan cepat karena mereka dapat menyerap obat dengan lebih cepat.
Efek Samping dari Fluorouracil
Diare, Ulserasi saluran cerna, Stomatitis, Mual, Muntah, Ruam, Leukopenia, Trombositopenia, Hiperpigmentasi, Perdarahan dari tempat manapun
Peringatan
Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati
Penting untuk berhati-hati saat menggunakan Fluorouracil pada pasien dengan gangguan ginjal karena ada peningkatan risiko hiperamonemia dan ensefalopati hiperamonemia.
Alkohol Tidak Disarankan
Tidak disarankan untuk menggunakan Fluorouracil dengan alkohol. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi alkohol dapat mengurangi aktivitas antikanker Fluorouracil.
Kehamilan Tidak Aman
Wanita usia subur harus menghindari kehamilan dan menggunakan kontrasepsi selama menggunakan Fluorouracil hingga 6 bulan setelah penghentian Fluorouracil. Jika Fluorouracil digunakan selama kehamilan, pasien harus diberitahu tentang potensi risiko terhadap janin dan konseling genetik disarankan. Penelitian pada manusia masih terbatas, meskipun cacat fatal dan keguguran telah dibuktikan. Meskipun ada risiko, manfaat potensial dapat memungkinkan penggunaan fluorourasil pada wanita hamil.
Mengemudi Tidak Disarankan
Jangan mengemudi kecuali Anda merasa sehat. Fluorouracil dapat menyebabkan efek samping seperti pusing atau mual, muntah, atau gangguan penglihatan, yang semuanya dapat memengaruhi kemampuan untuk berkonsentrasi dan mengemudi.
Hati Data Terbatas
Penting untuk berhati-hati saat menggunakan Fluorouracil pada pasien dengan gangguan hati karena ada peningkatan risiko hiperamonemia dan ensefalopati hiperamonemia.
Laktasi Data Terbatas
Ada data terbatas tentang penggunaan Fluorouracil saat menyusui. Karena masih belum diketahui apakah obat ini diekskresikan ke dalam ASI, maka pemberian ASI harus dihentikan saat ibu mulai menggunakan Fluorouracil.