Gentamicin Topical

Penggunaan Gentamicin Topical

Gentamisin topikal digunakan sebagai pengobatan topikal untuk berbagai kondisi kulit yang disebabkan oleh kuman (bakteri) kulit yang umum.

Bagaimana Cara Kerja Gentamicin Topical

Antibiotik termasuk gentamisin. Gentamicin Sulphate adalah antibiotik dalam formulasi ini, dan memiliki sifat antimikroba terhadap sebagian besar kuman (bakteri) pada kulit.

Efek Samping dari Gentamicin Topical

Jika Anda Mengalami Salah Satu Dari Gejala Berikut, Hentikan Penggunaan Hoe Gentamicin Dan Segera Hubungi Dokter Anda. Anda Mungkin Mengalami Respon Alergi: Timbulnya Rasa Gatal, Kemerahan, Gatal-gatal, Atau Ruam Yang Ekstrim Dan Tiba-Tiba Di Sekitar Tempat Pemakaian, Perasaan Mual Atau Muntah, Pembengkakan Pada Wajah, Bibir, Mulut, Lidah, Atau Tenggorokan, Disertai Dengan Kesulitan Bernapas,

Peringatan

Ginjal Aman Jika Diresepkan

Pasien yang memiliki masalah ginjal dapat menerima Gentamicin Topical.

Alkohol Aman

Tidak ada interaksi yang diketahui antara Gentamicin Topical topikal dengan alkohol.

Kehamilan Mungkin Aman

Gentamicin Topical dapat digunakan selama kehamilan. Studi reproduksi pada hewan tidak menunjukkan efek buruk pada janin dengan penggunaan Gentamicin Topical topikal, dan tidak ada penelitian yang memadai pada wanita hamil. Obat ini hanya boleh digunakan setelah manfaat dan risikonya dipertimbangkan dengan baik. Silakan berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Gentamicin Topical.

Mengemudi Secara Umum Aman

Gentamicin Topical adalah untuk pemakaian luar. Oleh karena itu, tidak mengganggu kemampuan mengemudi.

Hati Data Terbatas

Gentamicin Topical tidak digunakan untuk konsumsi internal dan jumlah yang diserap ke dalam sistem peredaran darah juga dapat diabaikan untuk menimbulkan efek apa pun, oleh karena itu, aman digunakan bahkan pada pasien dengan gangguan hati.

Laktasi Data Terbatas

Tidak diketahui apakah Gentamicin Topical diekskresikan ke dalam ASI. Tidak disarankan untuk mengoleskan Gentamicin Topical topikal di dada untuk menghindari kontak yang tidak disengaja dengan bayi.

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).