Gliclazide

Penggunaan Gliclazide

Gliclazide umumnya digunakan dalam pengobatan Diabetes Mellitus Tipe 2.

Bagaimana Cara Kerja Gliclazide

Gliclazide digunakan untuk merangsang pelepasan insulin dari sel Beta dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Efek Samping dari Gliclazide

Hipoglikemia, Reaksi alergi, Penglihatan kabur, Nyeri perut, Diare, Mual, Muntah, Jaundice kolestatik

Peringatan

Ginjal Risiko Tinggi

Penyesuaian dosis mungkin diperlukan pada pasien dengan gangguan ginjal sedang. Ini dikontraindikasikan pada pasien dengan gangguan ginjal berat. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.

Alkohol Tidak Disarankan

Alkohol dapat memperkuat efek hipoglikemik yang disebabkan oleh Gliclazide. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk mengonsumsi alkohol selama pengobatan dengan Gliclazide.

Kehamilan Tidak Aman

Studi pada hewan telah menunjukkan toksisitas reproduksi dan hipoglikemia berat yang berkepanjangan dilaporkan pada bayi baru lahir dari ibu yang menerima Gliclazide pada saat persalinan. Oleh karena itu, dikontraindikasikan selama kehamilan. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.

Mengemudi Secara Umum Aman

Gliclazide biasanya tidak memengaruhi kemampuan mengemudi. Jangan mengemudi kecuali Anda merasa sehat.

Hati Gunakan Dengan Hati-hati

Penyesuaian dosis mungkin diperlukan pada pasien dengan gangguan hati sedang. Ini dikontraindikasikan pada pasien dengan gangguan hati yang parah. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.

Laktasi Tidak Disarankan

Tidak ada data tentang efek Gliclazide pada bayi yang disusui. Oleh karena itu, Gliclazide dikontraindikasikan selama menyusui. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).