Glycerin

Penggunaan Glycerin

Gliserin digunakan untuk pengobatan persiapan usus sebelum operasi, operasi mulut, sembelit dan tenggorokan.

Bagaimana Cara Kerja Glycerin

Gliserin bekerja dengan efek osmotik dengan sifat higroskopis dan pelumas yang menyebabkan peningkatan osmolalitas plasma yang menyebabkan air berpindah dari ruang ekstravaskuler ke plasma melalui osmosis. Hal ini juga dapat memblokir reseptor batuk sensorik di saluran pernapasan karena sifatnya yang demulen.

Efek Samping dari Glycerin

Aritmia, Mual, Muntah, Diare, Ruam, Kram perut, Pusing, Sakit kepala

Peringatan

Ginjal Aman Jika Diresepkan

Aman digunakan pada pasien dengan masalah ginjal. Penyesuaian dosis tidak diperlukan.

Alkohol Aman

Mungkin aman untuk mengkonsumsi alkohol dengan Glycerin, tetapi dianjurkan untuk membatasi jumlahnya karena interaksinya masih belum diketahui.

Kehamilan Tidak Aman

Glycerin umumnya tidak direkomendasikan pada wanita hamil karena penelitian pada hewan menunjukkan beberapa risiko terhadap janin. Namun, tidak ada penelitian pada manusia yang menunjukkan hal tersebut. Glycerin hanya boleh digunakan jika manfaatnya lebih besar daripada risikonya, jadi harap konsultasikan dengan dokter Anda sebelum memulai penggunaan Glycerin.

Mengemudi Secara Umum Aman

Glycerin biasanya tidak mempengaruhi kemampuan mengemudi. Jangan mengemudi kecuali jika Anda merasa sehat.

Hati Data Terbatas

Aman digunakan pada pasien dengan gangguan hati. Penyesuaian dosis tidak diperlukan.

Laktasi Data Terbatas

Data terbatas memang menunjukkan bahwa Glycerin diekskresikan dalam ASI. Namun, efek Glycerin tidak diketahui pada bayi manusia. Oleh karena itu, harap konsultasikan dengan dokter Anda sebelum memulai penggunaan Glycerin saat menyusui.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).