Griseofulvin

Penggunaan Griseofulvin

Griseofulvin umumnya digunakan dalam pengobatan infeksi jamur, infeksi jamur pada sariawan, infeksi kuku dan infeksi kulit.

Bagaimana Cara Kerja Griseofulvin

Griseofulvin adalah antijamur. Obat ini bekerja dengan menghambat pembelahan sel jamur dan berikatan dengan keratin manusia, yang menyebabkan resistensi terhadap infeksi jamur. Obat ini juga mengganggu produksi DNA sehingga mengganggu pertumbuhan jamur.

Efek Samping dari Griseofulvin

Ruam kulit, Urtikaria, Mulut kering, Perubahan rasa, Sakit kepala, Angioedema, Pusing, Kebingungan, Insomnia, Kelelahan

Peringatan

Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati

Griseofulvin harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan penyakit ginjal. Penyesuaian dosis Griseofulvin mungkin diperlukan. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.

Alkohol Tidak Disarankan

Tidak aman mengonsumsi alkohol dengan Griseofulvin.

Kehamilan Tidak Aman - Risiko Tinggi

Griseofulvin tidak boleh digunakan selama kehamilan. Risiko terhadap janin manusia terbukti berdasarkan penelitian pada manusia. Menggunakan Griseofulvin selama kehamilan dapat menyebabkan kelainan pada janin. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.

Mengemudi Secara Umum Aman

Griseofulvin biasanya tidak mempengaruhi kemampuan mengemudi. Jangan mengemudi kecuali jika Anda merasa sehat.

Hati Data Terbatas

Griseofulvin dikontraindikasikan pada pasien dengan penyakit hati yang parah. Penggunaan Griseofulvin juga dapat menyebabkan hepatotoksisitas. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.

Laktasi Data Terbatas

Mengonsumsi Griseofulvin dengan alkohol dapat meningkatkan efek alkohol. Griseofulvin harus digunakan dengan hati-hati selama menyusui. Ada data terbatas tentang penggunaan Griseofulvin selama menyusui atau menyusui. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).