Hydrochlorothiazide
Penggunaan Hydrochlorothiazide
Hidroklorotiazid biasanya digunakan untuk mengobati Tekanan Darah Tinggi, Gagal Jantung Akut, Hipertensi, Batu Ginjal, Oedema,
Bagaimana Cara Kerja Hydrochlorothiazide
Hidroklorotiazid adalah diuretik. Obat ini bekerja dengan menghambat reabsorpsi Na di tubulus distal yang menyebabkan peningkatan ekskresi Natrium Na, air H2O, kalium K, dan ion hidrogen.
Efek Samping dari Hydrochlorothiazide
Kadar kalium tinggi, Kadar asam urat tinggi, Sulit tidur (insomnia), Pusing, Mengantuk, Jantung berdebar, Nyeri dada, Vasodilatasi, Batuk, Nyeri punggung, Kelelahan
Peringatan
Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati
Penyesuaian dosis diperlukan pada pasien dengan penyakit ginjal. Pada pasien dengan fungsi ginjal yang parah, penggunaan tidak dianjurkan. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.
Alkohol Tidak Disarankan
Tidak aman untuk mengkonsumsi alkohol dengan Hydrochlorothiazide karena ada risiko efek aditif seperti menurunkan tekanan darah. Anda mungkin mengalami sakit kepala, pusing, pusing, pingsan, dan/atau perubahan denyut nadi atau detak jantung
Kehamilan Mungkin Aman
Penelitian pada hewan dan penelitian pada manusia tidak cukup untuk menunjukkan efek buruk pada janin. Wanita hamil dapat menggunakannya jika manfaatnya lebih besar daripada risikonya. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.
Mengemudi Tidak Disarankan
Penggunaan Hydrochlorothiazide dapat mengganggu perhatian secara umum dan memengaruhi kemampuan mengemudi karena dapat menyebabkan efek samping seperti pusing, mengantuk, dan jantung berdebar.
Hati Gunakan Dengan Hati-hati
Hydrochlorothiazide harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan penyakit hati karena dapat memicu koma hati.
Laktasi Tidak Disarankan
Hydrochlorothiazide diekskresikan dalam ASI. Obat ini juga mengurangi produksi ASI karena efek diuresis.