Imatinib

Penggunaan Imatinib

Imatinib umumnya digunakan untuk mengobati Kanker Darah Leukemia Mieloid Kronis, Mielofibrosis Idiopatik Kronis, Tumor Stromal Gastrointestinal, Leukemia Limfoblastik Akut, Sindrom Hipereosinofilik, Dermatofibrosarkoma Protuberans, Mastositosis

Bagaimana Cara Kerja Imatinib

Imatinib bekerja dengan menghambat enzim tirosin kinase Bcr-Abl yang mengakibatkan kematian sel kanker.

Efek Samping dari Imatinib

Mual, Muntah, Nyeri otot, Pusing, Sakit kepala, Insomnia, Gangguan penglihatan, Batuk, Sesak napas

Peringatan

Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati

Pasien dengan gangguan ginjal mungkin memerlukan penyesuaian dosis sesuai kebutuhan dan pemantauan yang ketat.

Alkohol Aman

Tidak ada kontraindikasi yang jelas terhadap konsumsi alkohol saat mengonsumsi Imatinib.

Kehamilan Tidak Aman

Data hewan dan manusia menunjukkan toksisitas reproduksi dan kerusakan janin sehingga tidak disarankan untuk digunakan selama kehamilan.

Mengemudi Tidak Disarankan

Tidak disarankan untuk mengemudi saat dalam pengobatan dengan Imatinib karena efek samping potensial seperti sakit kepala dan pusing yang dapat memengaruhi kemampuan untuk berkonsentrasi dan mengemudi.

Hati Gunakan Dengan Hati-hati

Penyesuaian dosis diperlukan pada pasien dengan gangguan hati serta pemantauan yang ketat.

Laktasi Tidak Disarankan

Imatinib mungkin diekskresikan ke dalam ASI manusia dan karena potensi efek negatifnya terhadap bayi yang disusui, sebaiknya tidak digunakan selama menyusui.

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).