Ivabradine
Penggunaan Ivabradine
Ivabradine umumnya digunakan untuk mengobati Angina (Nyeri Dada Terkait Jantung) dan Gagal Jantung.
Bagaimana Cara Kerja Ivabradine
Ivabradine bekerja dengan menghambat saluran di nodus listrik jantung dan dengan demikian menyebabkan penurunan frekuensi sinyal listrik dan denyut jantung.
Efek Samping dari Ivabradine
Pandangan kabur, Detak jantung lambat, Pingsan, Kelelahan, Pusing, Sakit Kepala, Mual, Sesak napas, Konstipasi, Kram otot
Peringatan
Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati
Tidak diperlukan penyesuaian dosis pada pasien dengan klirens kreatinin >15ml/menit, namun pemantauan yang cermat dan penyesuaian dosis diperlukan jika klirens kreatinin <15ml/menit.
Alkohol Tidak Disarankan
Mengonsumsi alkohol bersama Ivabradine dapat memperparah efek samping seperti pusing, penurunan detak jantung, dan sakit kepala yang dapat parah pada beberapa pengguna.
Kehamilan Data Terbatas
Ivabradine dikontraindikasikan untuk digunakan selama kehamilan. Studi pada hewan telah menunjukkan toksisitas reproduksi dan kerusakan janin.
Mengemudi Tidak Disarankan
Tidak disarankan untuk mengemudi saat dalam pengobatan dengan Ivabradine karena efek samping potensialnya seperti sakit kepala dan pusing yang dapat memengaruhi kemampuan untuk berkonsentrasi dan mengemudi.
Hati Gunakan Dengan Hati-hati
Tidak diperlukan penyesuaian dosis pada pasien dengan gangguan hati ringan hingga sedang dan dikontraindikasikan pada orang dengan gangguan hati berat.
Laktasi Tidak Disarankan
Studi pada hewan telah menunjukkan adanya jejak Ivabradine dalam ASI, namun belum diketahui apakah hal yang sama berlaku pada ASI manusia. Ivabradine dikontraindikasikan untuk digunakan selama menyusui.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Ditulis oleh Dr Sri Viknarajan, MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)
Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).
