Lamotrigine

Penggunaan Lamotrigine

Lamotrigin umumnya digunakan untuk mengobati Gangguan Bipolar, Epilepsi, Serangan Epilepsi, Mania, Migrain, Serangan, Nevralgia Trigeminal.

Bagaimana Cara Kerja Lamotrigine

Lamotrigin adalah agen antikonvulsan. Ini menstabilkan membran neuron presinaptik dengan menghambat saluran Na yang sensitif terhadap tegangan, dengan demikian menghambat pelepasan neurotransmitter yang terlibat dalam pembentukan dan penyebaran serangan epilepsi.

Efek Samping dari Lamotrigine

Agresi, Mudah Marah, Kesulitan Tidur (Insomnia), Sakit Kepala, Tremor

Peringatan

Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati

Harus berhati-hati ketika pasien dengan gagal ginjal mengonsumsi Lamotrigine. Penyesuaian dosis Lamotrigine mungkin diperlukan. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.

Alkohol Tidak Disarankan

Tidak aman untuk mengonsumsi alkohol bersama Lamotrigine. Mengonsumsi Lamotrigine dengan alkohol dapat memiliki efek tambahan pada sistem saraf pusat, meningkatkan risiko depresi pada sistem saraf pusat.

Kehamilan Tidak Aman

Lamotrigine mungkin tidak aman digunakan selama kehamilan. Namun, penghentian mendadak akan menyebabkan efek merugikan baik pada janin maupun ibu. Monoterapi lebih baik daripada awal pemberian antiepileptika ganda karena mereka mengurangi risiko malformasi bawaan.

Mengemudi Data Terbatas

Tidak ada studi mengenai pengaruh Lamotrigine terhadap kemampuan untuk mengemudi. Namun, telah dilaporkan kasus penglihatan ganda dan pusing saat mengemudi. Oleh karena itu, pasien sebaiknya tidak mengemudi jika efek samping tersebut terjadi.

Hati Gunakan Dengan Hati-hati

Lamotrigine harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan penyakit hati. Penyesuaian dosis Lamotrigine mungkin diperlukan sesuai dengan tingkat kerusakan hati. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.

Laktasi Tidak Disarankan

Lamotrigine mungkin tidak aman untuk digunakan selama menyusui karena ada risiko sedasi, pertumbuhan berat badan yang buruk, dan ruam jika diberikan karena manfaat potensial dari menyusui lebih besar daripada risiko potensial efek buruk yang terjadi pada bayi.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).