Latanoprost + Timolol

Penggunaan Latanoprost + Timolol

Obat ini, yang termasuk dalam kelas analog Prostaglandin dan penghambat Beta, diindikasikan untuk mengurangi tekanan intraokular yang meningkat pada pasien dengan glaukoma sudut terbuka atau hipertensi okular.

Bagaimana Cara Kerja Latanoprost + Timolol

Latanoprost bekerja dengan meningkatkan aliran keluar aqueous humor dari mata, sehingga menurunkan tekanan intraokular. Timolol mengurangi tekanan intraokular dengan cara mengurangi produksi aqueous humor. Menggabungkan kedua obat ini memberikan efek tambahan dalam menurunkan tekanan intraokular.

Efek Samping dari Latanoprost + Timolol

Efek samping yang umum terjadi adalah iritasi mata, penglihatan kabur, dan kemerahan. Efek samping yang lebih jarang terjadi tetapi serius dapat berupa nyeri mata, pembengkakan, atau perubahan penglihatan.

Peringatan

Ginjal Data Terbatas

Data terbatas tersedia mengenai dampak obat ini pada fungsi ginjal.Konsultasi dengan ahli kesehatan dianjurkan untuk individu dengan masalah ginjal.

Alkohol Data terbatas

Data terbatas tersedia mengenai interaksi kombinasi ini dengan alkohol. Perhatian disarankan, dan konsultasi dengan profesional kesehatan dianjurkan sebelum menggabungkan keduanya.

Kehamilan Data Terbatas

Ada data terbatas tentang keamanan kombinasi ini selama kehamilan. Konsultasi dengan penyedia layanan kesehatan dianjurkan untuk menilai potensi risiko dan manfaat.

Mengemudi Gunakan Dengan Hati-Hati

Perhatian disarankan saat mengemudi atau mengoperasikan mesin, karena kombinasi ini dapat menyebabkan pusing atau penglihatan kabur. Evaluasi respons individu adalah langkah penting sebelum memulai kegiatan yang memerlukan kewaspadaan.

Hati Data Terbatas

Data terbatas tersedia pada efek obat ini pada fungsi hati. Perhatian disarankan, terutama untuk individu dengan kondisi hati. Disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan.

Laktasi Data Terbatas

Data terbatas tersedia mengenai keamanan kombinasi ini selama menyusui. Konsultasi dengan ahli kesehatan disarankan untuk menentukan potensi risiko dan manfaat.

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).