Leflunomide
Penggunaan Leflunomide
Leflunomide umumnya digunakan untuk mengobati Psoriatik Artritis, Artritis Reumatoid
Bagaimana Cara Kerja Leflunomide
Leflunomide adalah agen imunomodulasi dan DMARD. Ini memberikan efek antiproliferatif dan antiinflamasi dengan menghambat sintesis blok pembangunan DNA melalui penghambatan aktivitas enzim dihidroorotat dehidrogenase.
Efek Samping dari Leflunomide
Jumlah sel darah putih rendah, Reaksi alergi ringan, Enzim CPK meningkat, Sakit kepala, Pusing, Neuropati perifer, Mual dan muntah, Nyeri perut, Hilang nafsu makan, Penurunan berat badan
Peringatan
Ginjal Risiko Tinggi
Tidak ada penyesuaian dosis Leflunomide pada pasien dengan penyakit ginjal ringan. Namun, penggunaan Leflunomide dikontraindikasikan pada pasien dengan penyakit ginjal sedang hingga parah karena efek advers dapat terjadi akibat kurangnya studi klinis.
Alkohol Tidak Disarankan
Tidak aman untuk mengonsumsi alkohol bersama dengan Leflunomide karena ada risiko toksisitas hati yang lebih tinggi.
Kehamilan Data Terbatas
Leflunomide tidak aman digunakan selama kehamilan karena dapat menyebabkan cacat lahir yang serius. Kontrasepsi harus digunakan hingga 2 tahun setelah pengobatan untuk menghindari efek samping.
Mengemudi Tidak Disarankan
Leflunomide dapat menyebabkan efek samping seperti pusing, sakit kepala, mual, atau kelelahan, yang semuanya dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk berkonsentrasi dan mengemudi. Oleh karena itu, pasien harus menahan diri dari mengonsumsi obat saat mengemudi.
Hati Gunakan Dengan Hati-hati
Fungsi hati harus diuji sebelum pemberian Leflunomide karena dapat menyebabkan gangguan hati. Oleh karena itu, obat ini tidak boleh digunakan bersama dengan obat lain yang dapat menyebabkan toksisitas hati. Pemantauan fungsi hati yang sering diperlukan.
Laktasi Tidak Disarankan
Leflunomide tidak boleh digunakan selama menyusui karena penelitian pada hewan menunjukkan bahwa Leflunomide atau metabolitnya masuk ke dalam ASI.