Mebeverine

Penggunaan Mebeverine

Mebeverine biasanya digunakan untuk mengobati Sindrom Iritasi Usus Besar

Bagaimana Cara Kerja Mebeverine

Mebeverine adalah agen antispasmodik untuk otot polos saluran cerna. Berbagai mekanisme kerjanya adalah penurunan permeabilitas saluran ion, blokade pengambilan kembali norepinefrin, efek anestesi lokal, perubahan penyerapan air dan efek penghambatan anti-muskarinergik dan fosfodiesterase yang lemah.

Efek Samping dari Mebeverine

Pusing, Sakit kepala, Sembelit, Insomnia, Kehilangan nafsu makan, Denyut jantung menurun, Reaksi hipersensitivitas

Peringatan

Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati

Penggunaan Mebeverine pada pasien dengan penyakit ginjal belum diteliti. Penyesuaian dosis Mebeverine mungkin diperlukan. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.

Alkohol Aman

Aman untuk mengkonsumsi alkohol dengan Mebeverine. Tidak ada interaksi obat yang diketahui di antara keduanya. Namun, harap konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.

Kehamilan Data Terbatas

Baik penelitian pada hewan maupun penelitian pada manusia mengenai efek buruk Mebeverine pada janin tidak dapat disimpulkan. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.

Mengemudi Secara Umum Aman

Mebeverine menyebabkan efek samping minimal atau tidak ada efek samping yang dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk berkonsentrasi dan mengemudi. Jangan mengemudi kecuali Anda merasa sehat.

Hati Data Terbatas

Penggunaan Mebeverine pada pasien dengan penyakit hati belum diteliti. Penyesuaian dosis Mebeverine mungkin diperlukan. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.

Laktasi Data Terbatas

Tidak diketahui apakah Mebeverine diekskresikan ke dalam ASI atau potensi efek sampingnya pada bayi yang sedang menyusui. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).