Mefloquine
Penggunaan Mefloquine
Meflokuin biasanya digunakan untuk mengobati malaria dan pencegahan malaria.
Bagaimana Cara Kerja Mefloquine
Meflokuin adalah agen antimalaria. Obat ini mengganggu kemampuan Plasmodium untuk memetabolisme dan memanfaatkan hemoglobin dalam sel darah merah. Obat ini juga dapat bertindak sebagai tindakan pencegahan terhadap malaria.
Efek Samping dari Mefloquine
Mual, Muntah, Sakit perut, Diare, Pusing, Sakit kepala, Mimpi yang tidak normal, Insomnia, Depresi, Kecemasan, Gangguan penglihatan, Vertigo, Ruam
Peringatan
Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati
Mefloquine harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan penyakit ginjal. Penyesuaian dosis Mefloquine mungkin diperlukan. Harap konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.
Alkohol Tidak Disarankan
Tidak aman untuk mengkonsumsi alkohol dengan Mefloquine karena berpotensi menyebabkan kerusakan hati. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.
Kehamilan Mungkin Aman
Mefloquine mungkin tidak aman digunakan selama kehamilan. Penelitian pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin, namun penelitian pada manusia masih terbatas. Manfaat dari penggunaan pada wanita hamil mungkin dapat diterima meskipun ada risikonya. Harap konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.
Mengemudi Tidak Disarankan
Mefloquine dapat menyebabkan efek samping seperti pusing, sakit kepala, mual atau kelelahan, yang semuanya dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk berkonsentrasi dan mengemudi bahkan setelah penghentian obat, tetapi hanya bersifat sementara. Jangan mengemudi kecuali jika Anda merasa sehat.
Hati Data Terbatas
Mefloquine harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan penyakit hati. Penyesuaian dosis Mefloquine mungkin diperlukan. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Tidak dianjurkan pada pasien dengan penyakit hati yang parah.
Laktasi Data Terbatas
Mefloquine dikeluarkan melalui ASI, namun dampak negatifnya terhadap bayi yang menyusui sebagian besar belum diketahui. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Ditulis oleh Dr Sri Viknarajan, MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)
Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).
