Melphalan
Penggunaan Melphalan
Melphalan umumnya digunakan untuk mengobati multiple myeloma, kanker payudara, karsinoma ovarium, polisitemia vera, adenokarsinoma ovarium, neuroblastoma, melanoma, dan sarkoma jaringan lunak.
Bagaimana Cara Kerja Melphalan
Melfalan adalah agen alkilasi untuk pengobatan kanker. Dengan membentuk ion karbonium, ia menautkan DNA dan bertindak pada sel tumor yang istirahat maupun yang membelah dengan cepat, sehingga menghambat sintesis DNA dan RNA.
Efek Samping dari Melphalan
Supresi sumsum tulang, mual, muntah, diare, stomatitis, alopesia
Peringatan
Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati
Melphalan sebaiknya digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan penyakit ginjal. Penyesuaian dosis Melphalan mungkin diperlukan. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.
Alkohol Aman
Mengonsumsi alkohol secara moderat tidak menyebabkan gangguan pada farmakokinetika Melphalan. Namun, silakan berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.
Kehamilan Tidak Aman
Melphalan mungkin tidak aman digunakan selama kehamilan. Ada bukti efek buruk pada janin dalam studi manusia namun manfaat dari penggunaannya pada wanita hamil mungkin dapat diterima meskipun dengan risiko. Silakan berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.
Mengemudi Secara Umum Aman
Efek samping Melphalan minimal hingga tidak ada yang dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk berkonsentrasi dan mengemudi.
Hati Gunakan Dengan Hati-hati
Melphalan harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan penyakit hati. Penyesuaian dosis Melphalan mungkin diperlukan. Silakan berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.
Laktasi Tidak Disarankan
Melphalan tidak direkomendasikan untuk digunakan selama menyusui.
Ditulis oleh Dr Sri Viknarajan, MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)
Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).
