Methimazole
Penggunaan Methimazole
Methimazole umumnya digunakan untuk mengobati Penyakit Graves, Hipertiroidisme, Gondok Nodular Toksik.
Bagaimana Cara Kerja Methimazole
Methimazole menghambat sintesis hormon tiroid dengan menghalangi oksidasi ion iodin.
Efek Samping dari Methimazole
Kantuk, Sakit kepala, Pusing, Kerontokan rambut, Gatal-gatal, Ruam kulit, Mual, Muntah, Nyeri sendi, Nyeri otot.
Peringatan
Ginjal Aman Jika Diresepkan
Methimazole aman untuk digunakan dan tidak memerlukan penyesuaian dosis pada pasien dengan gangguan ginjal.
Alkohol Aman
Tidak ada kontraindikasi yang jelas terhadap konsumsi alkohol saat mengonsumsi Methimazole.
Kehamilan Tidak Aman
Methimazole menembus plasenta dan kelainan bawaan telah diamati dengan penggunaan Methimazole. Oleh karena itu, penggunaannya dikontraindikasikan selama kehamilan.
Mengemudi Tidak Disarankan
Tidak disarankan untuk mengemudi saat dalam pengobatan Methimazole karena efek samping potensial seperti sakit kepala, vertigo, dan pusing yang dapat memengaruhi kemampuan untuk berkonsentrasi dan mengemudi.
Hati Data Terbatas
Tidak diperlukan penyesuaian dosis untuk pasien dengan gangguan hati, namun perlu berhati-hati jika pasien mengalami tanda-tanda hepatotoksisitas.
Laktasi Data Terbatas
Metabolit Methimazole telah terdeteksi dalam ASI manusia sehingga penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati selama menyusui dengan dosis efektif terendah dan pemantauan yang ketat.