Methyldopa

Penggunaan Methyldopa

Metildopa umumnya digunakan untuk mengobati Hipertensi.

Bagaimana Cara Kerja Methyldopa

Metildopa bekerja dengan merangsang reseptor alfa-adrenergik pusat yang mengakibatkan penurunan tonus simpatik dan penurunan tekanan darah.

Efek Samping dari Methyldopa

Kantuk, Sakit kepala, Tekanan darah rendah, Kelemahan, Kelelahan, Gangguan tidur, Impotensi, Mual, Muntah.

Peringatan

Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati

Penyesuaian dosis mungkin diperlukan untuk pasien dengan gangguan ginjal dengan dosis yang lebih rendah.

Alkohol Aman

Tidak ada kontraindikasi yang jelas terhadap konsumsi alkohol saat mengonsumsi Methyldopa.

Kehamilan Tidak Aman

Methyldopa menembus plasenta tetapi menurut data kehamilan manusia, aman digunakan karena tidak ada laporan kerusakan atau toksisitas janin.

Mengemudi Tidak Disarankan

Tidak disarankan untuk mengemudi saat dalam pengobatan Methyldopa karena efek samping potensial seperti kelelahan, sakit kepala, dan pusing yang dapat memengaruhi kemampuan untuk berkonsentrasi dan mengemudi.

Hati Aman Jika Diresepkan

Methyldopa harus digunakan dengan hati-hati dan pemantauan ketat disarankan untuk pasien dengan gangguan hati. Ini dikontraindikasikan pada mereka dengan penyakit hati aktif.

Laktasi Aman Jika Diberikan Resep

Metabolit Methyldopa telah terdeteksi dalam ASI manusia sehingga penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati selama menyusui hanya jika manfaatnya lebih besar dari risikonya.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).