Methylphenidate

Penggunaan Methylphenidate

Methylphenidate umumnya digunakan untuk mengobati Gangguan Hiperaktivitas Defisit Perhatian (ADHD).

Bagaimana Cara Kerja Methylphenidate

Methylphenidate bekerja dengan meningkatkan kadar dopamin dan norepinefrin di otak, yang merupakan neurotransmiter yang terkait dengan perhatian dan perilaku. Hal ini membantu meningkatkan fokus dan mengurangi impulsif dan hiperaktif pada individu dengan ADHD.

Efek Samping dari Methylphenidate

Efek samping yang umum terjadi antara lain insomnia, penurunan nafsu makan, sakit kepala, dan mulut kering.

Peringatan

Ginjal Data terbatas

Data terbatas tersedia mengenai dampak Methylphenidate pada fungsi ginjal. Konsultasi dengan ahli kesehatan direkomendasikan untuk individu dengan masalah ginjal.

Alkohol Data Terbatas

Data terbatas tersedia mengenai interaksi Methylphenidate dengan alkohol. Disarankan untuk berhati-hati, dan disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menggabungkan keduanya.

Kehamilan Data Terbatas

Terdapat data terbatas mengenai keamanan Methylphenidate selama kehamilan. Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk menilai potensi risiko dan manfaatnya.

Mengemudi Secara Umum Aman

Methylphenidate umumnya dianggap aman untuk mengemudi; namun, respons individu dapat berbeda-beda, dan disarankan untuk berhati-hati, terutama hingga respons individu terhadap obat diketahui.

Hati Data Terbatas

Data terbatas tersedia mengenai efek Methylphenidate pada fungsi hati. Perhatian disarankan, terutama untuk individu dengan kondisi hati. Disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan.

Laktasi Data Terbatas

Data yang tersedia terbatas mengenai keamanan Methylphenidate selama menyusui. Disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional untuk menentukan potensi risiko dan manfaatnya.

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).