Metronidazole
Penggunaan Metronidazole
Metronidazole umumnya digunakan sebagai profilaksis infeksi bakteri anaerobik pascaoperasi dan dalam pengobatan infeksi bakteri, infeksi kulit bakteri, diare, Eradikasi H. pylori yang terkait dengan penyakit tukak lambung, luka kaki dan luka tekan, dan infeksi Parasit
Bagaimana Cara Kerja Metronidazole
Metronidazol adalah Antibiotik yang berinteraksi dengan DNA menyebabkan gangguan struktur DNA heliks. Mekanisme kerjanya akan mengarah pada penghambatan sintesis protein dan kematian sel. Sangat efektif melawan sebagian besar protozoa anaerob, beberapa spesies gram-positif, negatif, dan anaerob fakultatif.
Efek Samping dari Metronidazole
Alergi, Pusing, sakit kepala, gangguan lambung, mual, muntah, hilangnya nafsu makan, diare, konstipasi, atau rasa logam di mulut Anda, Perubahan warna urine, Superinfeksi jamur atau bakteri, Kekurangan kestabilan, kejang, perubahan mental/perasaan (seperti kebingungan), Kesulitan berbicara, Mati rasa/kesemutan di anggota tubuh, Nyeri mata, perubahan penglihatan tiba-tiba, Sakit kepala, Leher kaku.
Peringatan
Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati
Laju eliminasi Metronidazolee tidak dipengaruhi oleh penyakit ginjal tetapi efek dari akumulasi metabolitnya dalam tubuh sebagian besar tidak diketahui. Mohon informasikan kepada dokter Anda sebelumnya jika Anda memiliki penyakit ginjal sebelum menggunakannya.
Alkohol Tidak Disarankan
Tidak aman untuk mengonsumsi alkohol bersamaan dengan Metronidazolee. Mengonsumsi Metronidazolee dengan alkohol dapat menyebabkan reaksi mirip disulfiram.
Kehamilan Mungkin Aman
Metronidazolee telah digunakan secara luas tanpa konsekuensi buruk. Studi pada hewan tidak menunjukkan efek buruk pada janin, namun, data dari studi manusia terbatas. Manfaat penggunaan pada wanita hamil mungkin lebih besar dari risikonya. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.
Mengemudi Tidak Disarankan
Jangan mengemudi kecuali Anda merasa sehat. Metronidazolee dapat menyebabkan efek samping seperti pusing, gangguan visual, atau neurologis, yang semuanya dapat memengaruhi kemampuan untuk berkonsentrasi dan mengemudi.
Hati Data Terbatas
Penyesuaian dosis untuk Metronidazole diperlukan pada pasien dengan gangguan hati karena metabolismenya terutama di hati.
Laktasi Data Terbatas
Ditemukan bahwa Metronidazolee diekskresikan dalam jumlah sangat sedikit dalam ASI dan tidak cukup menyebabkan efek berbahaya. Namun, disarankan untuk berhati-hati saat mengonsumsi Metronidazolee selama menyusui.