Ofloxacin

Penggunaan Ofloxacin

Ofloxacin biasanya digunakan dalam pengobatan Infeksi Saluran Kemih Utis dan Konjungtivitis.

Bagaimana Cara Kerja Ofloxacin

Ofloxacin adalah antibiotik yang termasuk dalam kelompok fluoroquinolone. Ia bekerja dengan menghambat bakteri topoisomerase IV dan DNA gyrase yang diperlukan untuk mutasi DNA, perbaikan dan rekombinasi sel. Obat ini memiliki perlindungan yang luas terhadap mikroorganisme gram negatif dan gram positif.

Efek Samping dari Ofloxacin

Gangguan Pencernaan Tendinitis Sakit kepala, insomnia, pusing Neuropati perifer Ruam Gatal-gatal Keputihan Ketidaknyamanan mata Batuk Reaksi hipersensitif Diare

Peringatan

Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati

Dosis Ofloxacin harus dikurangi dan disesuaikan setelah dosis awal pada pasien dengan masalah ginjal dan harus ditentukan oleh klirens kreatinin atau kadar kreatinin plasma.

Alkohol Tidak Disarankan

Meskipun tidak ada interaksi antara Ofloxacin dengan alkohol, lebih baik hindari mengonsumsi alkohol saat menggunakan obat ini karena efek samping gangguan pencernaan dan reaksi hipersensitif.

Kehamilan Tidak Aman

Tindakan pencegahan harus dilakukan ketika menggunakan Ofloxacin terutama pada trimester pertama karena penelitian pada hewan telah mengungkapkan efek samping pada janin dan tidak ada penelitian terkontrol yang cukup pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat ini hanya boleh diberikan dengan resep dokter setelah mempertimbangkan potensi manfaatnya sesuai dengan potensi risikonya terhadap janin.

Mengemudi Tidak Disarankan

Tidak disarankan bagi pasien untuk mengemudi saat menggunakan Ofloxacin karena efek samping seperti sakit kepala, pusing, tendinitis, dan pruritus dapat mengganggu konsentrasi saat mengemudi.

Hati Data Terbatas

Pada pasien dengan masalah hati, pembersihan Ofloxacin berkurang sehingga disarankan agar dosis tidak melebihi 400 mg per hari. Obat ini juga dapat merusak fungsi hati dan menyebabkan hepatitis fulminan yang berpotensi menyebabkan gagal hati.

Laktasi Data Terbatas

Ofloksasin diekskresikan secara minimal di dalam ASI. Namun, penggunaan pada ibu menyusui dapat diterima dengan pemantauan bayi untuk setiap efek yang mungkin terjadi seperti diare atau kandidiasis. Disarankan bagi para ibu untuk menghindari menyusui selama 4 hingga 6 jam setelah mengonsumsi Ofloxacin.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).