Orlistat

Penggunaan Orlistat

Orlistat umumnya digunakan untuk mengobati obesitas.

Bagaimana Cara Kerja Orlistat

Orlistat menghambat penyerapan lemak makanan melalui pembentukan ikatan kovalen dengan situs residu serin aktif dari lipase pankreas dan lambung. Ini akan mencegah hidrolisis lemak makanan dalam bentuk trigliserida menjadi asam lemak bebas yang dapat diserap dan monogliserida.

Efek Samping dari Orlistat

Perut kembung, Inkontinensia tinja, Kotoran atau cairan berlemak, Sakit kepala, Kecemasan, Kelelahan, Infeksi saluran kemih, Gangguan menstruasi.

Peringatan

Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati

Dianjurkan untuk menggunakan Orlistat dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan ginjal karena profil keamanannya belum dipelajari.

Alkohol Aman

Aman untuk mengonsumsi alkohol saat mengonsumsi Orlistat. Tidak ada perubahan farmakokinetik alkohol, farmakodinamik Orlistat, atau paparan Orlistat secara sistemik.

Kehamilan Tidak Aman - Risiko Tinggi

Baik penelitian pada manusia maupun hewan telah melaporkan kelainan janin dan risiko pada janin jelas lebih besar daripada potensi manfaatnya bagi ibu. Orlistat dikontraindikasikan pada kehamilan karena penurunan berat badan dapat menyebabkan kerusakan pada janin.

Mengemudi Secara Umum Aman

Orlistat biasanya tidak memengaruhi kemampuan mengemudi. Jangan mengemudi kecuali jika Anda merasa sehat.

Hati Data Terbatas

Dianjurkan untuk menggunakan Orlistat dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan hati karena profil keamanannya belum dipelajari.

Laktasi Data Terbatas

Masih belum diketahui apakah Orlistat diekskresikan dalam ASI manusia, oleh karena itu disarankan untuk menghindari penggunaan Orlistat selama menyusui.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).