Oseltamivir

Penggunaan Oseltamivir

Oseltamivir biasa digunakan untuk mengobati Influenza A dan B serta pencegahan infeksi influenza A dan B.

Bagaimana Cara Kerja Oseltamivir

Oseltamivir adalah penghambat selektif enzim neuraminidase virus influenza, yang dapat ditemukan pada permukaan virion. Aktivitas enzim neuraminidase virus penting untuk masuknya virus ke dalam sel yang tidak terinfeksi dan untuk melepaskan partikel virus dari sel yang terinfeksi untuk pembentukan dan penyebaran virus yang menular.

Efek Samping dari Oseltamivir

Sakit kepala, Mual, Bronkitis, Infeksi herpes simpleks, Nasofaringitis, Infeksi saluran pernapasan bagian atas, Sinusitis, Insomnia, Muntah, Sakit perut, Dispepsia, Nyeri, Pusing, Kelelahan, Demam

Peringatan

Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati

Oseltamivir harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan penyakit ginjal berat. Penyesuaian dosis Oseltamivir mungkin diperlukan. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.

Alkohol Tidak Disarankan

Tidak aman untuk mengonsumsi alkohol dengan Oseltamivir karena kekhawatiran dehidrasi dan ketidaknyamanan perut.

Kehamilan Tidak Aman

Penelitian pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin, namun penelitian pada manusia masih terbatas. Manfaat dari penggunaan pada wanita hamil mungkin dapat diterima meskipun ada risiko. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.

Mengemudi Secara Umum Aman

Oseltamivir menyebabkan efek samping minimal atau tidak ada efek samping yang dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk berkonsentrasi dan mengemudi.

Hati Data Terbatas

Oseltamivir aman digunakan pada pasien dengan penyakit hati. Tidak diperlukan penyesuaian dosis Oseltamivir. Harap konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.

Laktasi Data Terbatas

Oseltamivir diekskresikan ke dalam ASI mamalia tetapi ekskresinya ke dalam ASI manusia dan pengaruhnya terhadap pemberian ASI pada bayi tidak diketahui. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).