Pamabrom

Penggunaan Pamabrom

Pamabrom biasanya digunakan untuk mengobati Nyeri Saat Menstruasi, Sindrom Premenstruasi (PMS)

Bagaimana Cara Kerja Pamabrom

Pamabrom meningkatkan produksi urin yang mengeluarkan air dalam jumlah berlebihan dari tubuh

Efek Samping dari Pamabrom

Angioedema (pembengkakan pada lapisan kulit yang lebih dalam), Reaksi alergi

Peringatan

Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati

Tidak boleh menggunakan Pamabrom jika pasien mengalami kesulitan buang air kecil atau alergi terhadap obat.

Alkohol Tidak Disarankan

Telah diidentifikasi bahwa risiko hepatotoksisitas lebih tinggi pada individu yang mengkonsumsi alkohol.

Kehamilan Tidak Aman

Sebelum mengonsumsi obat yang dijual bebas, pasien hamil atau menyusui harus mencari panduan dari tenaga kesehatan profesional.

Mengemudi Tidak Disarankan

Mengkonsumsi Pamabrom dapat menyebabkan penglihatan menjadi kabur, gangguan berpikir atau fokus. Pasien harus berhati-hati dalam situasi apa pun yang mengharuskan seseorang untuk waspada dan dapat melihat dengan jelas seperti mengemudi.

Hati Data Terbatas

Disadari bahwa konsumsi alkohol sebanyak 3 atau lebih dalam sehari dapat meningkatkan risiko penyakit hati.

Laktasi Data Terbatas

Pamabrom diekskresikan dalam ASI

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).