Pantothenic Acid
Penggunaan Pantothenic Acid
Asam Pantotenat biasanya digunakan sebagai pengobatan untuk kekurangan Asam Pantotenat.
Bagaimana Cara Kerja Pantothenic Acid
Asam Pantotenat adalah zat vitamin B dan komponen vitamin A. Asam Pantotenat dapat membantu metabolisme lemak, protein, dan karbohidrat.
Efek Samping dari Pantothenic Acid
Kelelahan, Nyeri otot dan sendi, Timbulnya diabetes melitus, Sakit kepala, Pusing, Sakit tenggorokan, Mual, Sakit perut, Infeksi saluran kemih, Reaksi hipersensitivitas, Penyakit seperti flu
Peringatan
Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati
Pantothenic Acid harus digunakan dengan hati-hati. Namun, pasien dengan penyakit ginjal kronis harus dilengkapi dengan 5mg Pantothenic Acid per hari.
Alkohol Aman
Tidak ada interaksi atau risiko yang teridentifikasi ketika mengonsumsi alkohol saat menggunakan Pantothenic Acid.
Kehamilan Aman Jika Diberikan Resep
Pantothenic Acid telah ditetapkan sebagai kategori A FDA ketika dosisnya tidak di atas dosis yang direkomendasikan dan kategori tersebut dapat diturunkan menjadi C jika dosisnya lebih tinggi.
Mengemudi Tidak Disarankan
Karena Pantothenic Acid memiliki efek samping seperti kelelahan, pusing, dan sakit kepala, maka tidak disarankan untuk mengemudi saat pasien menggunakan obat ini.
Hati Data Terbatas
Bahkan ketika diberikan dalam dosis tinggi, suplementasi Pantothenic Acid belum dikaitkan dengan efek samping seperti cedera hati atau peningkatan ALT. Jadi, pasien dengan penyakit hati tidak perlu khawatir saat mengonsumsi Pantothenic Acid.
Laktasi Data Terbatas
Tidak ada data mengenai apakah kandungan Pantothenic Acid dapat diekskresikan ke dalam ASI dan tidak diketahui apakah hal itu dapat memberikan efek pada bayi ketika ASI dikonsumsi.