Papain
Penggunaan Papain
Papain biasanya digunakan untuk mengobati edema dan peradangan.
Bagaimana Cara Kerja Papain
Papain juga dikenal sebagai proteinase pepaya I, adalah enzim protease sistein yang ditemukan pada spesies pepaya, Carica papaya dan Vasconcellea cundinamarcensis. Ketika dioleskan secara topikal, papain menginduksi respons inflamasi seperti alergen dengan merekrut neutrofil, sel mast, dan sel CD3-positif dan dengan induksi respons antibodi yang bias TH2.
Efek Samping dari Papain
Urtikaria, Gatal-gatal, Pusing, Mual, Muntah, Diare, Sensitisasi,
Peringatan
Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati
Karena data yang terbatas, Papain harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan penyakit ginjal. Penyesuaian dosis Papain mungkin diperlukan. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.
Alkohol Data Terbatas
Makanan dan obat-obatan tertentu akan memiliki interaksi dengan penggunaan Papain secara bersamaan, tetapi tidak ada data spesifik yang menyatakan demikian. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.
Kehamilan Data Terbatas
Papain tidak diindikasikan untuk penggunaan selama kehamilan. Karena penelitian pada hewan atau penelitian pada manusia belum menunjukkan efek buruk pada janin, harap konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.
Mengemudi Data Terbatas
Efek samping Papain terhadap kemampuan Anda untuk berkonsentrasi dan mengemudi tidak diketahui. Jangan mengemudi kecuali Anda merasa sehat.
Hati Data Terbatas
Karena data yang terbatas, Papain harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan penyakit hati. Penyesuaian dosis Papain mungkin diperlukan. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.
Laktasi Data Terbatas
Ekskresi Papain ke dalam ASI dan pengaruhnya terhadap pemberian ASI pada bayi masih belum diketahui. Silakan diskusikan dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.